Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini mendapatkan penambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.

“Ada tambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin jembrana, kini kami tinggal mengambil vaksin tersebut ke provinsi,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Minggu.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya telah menerima sebanyak 2.000 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.

Ia menyebutkan sebanyak 2.000 dosis vaksin tersebut untuk mencegah penyakit jembrana pada sebanyak 2.000 ekor sapi milik masyarakat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

“Kita dapat sebanyak 2.000 dosis vaksin dari kuota vaksin jembarana untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 3.000 dosis vaksin. Kita mendapat lebih banyak vaksin dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Ia mengatakan, petugas dari tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang membawahi 15 kecamatan di daerah ini sejak sepekan terakhir telah melaksanakan vaksinasi terhadap sapi milik petani.

"Saat ini Petugas Puskeswan di daerah ini baru menggunakan sebanyak ratusan dosis vaksin pada sapi dan masih banyak stok vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi,” ujarnya.

Sementara itu, ia menyebutkan, sekitar 100 ekor sapi yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini dilaporkan mati akibat terserang penyakit jembrana selama bulan Januari 2021 sampai sekarang.

“Sebanyak 100 ekor sapi mati akibat jembara ini paling banyak di Kecamatan Ipuh lalu ada beberapa di Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Teras Terunjam,” ujarnya.

Ia memastikan, sebanyak ratusan bangkai sapi yang mati akibat terserang penyakit jembrana itu telah dibakar atau dikubur agar virusnya ikut mati dan tidak menyebar menulari sapi lain.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021