Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Bank Bengkulu akan memasang sedikitnya 25 alat yang berfungsi untuk memantau pajak online di alat transaksi pembayaran kasir di rumah makan, restoran dan hotel di daerah ini.
“Rencananya tahap awal di rumah makan, restoran dan hotel,” kata Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko Kasimin dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Badan Keuangan Daerah melalui Bidang Pendapatan I dengan Bank Bengkulu belum lama ini telah melakukan survey lokasi yang menjadi sasaran pemasangan peralatan tersebut.
Ia mengatakan, instansinya masih menunggu penandatangan kesepakatan dan kesepahaman atau MoU dengan Bank Bengkulu kemudian kerja sama dengan ahli dari konsultan.
Pihak Bank Bengkulu yang memberikan bantuan sebanyak 25 unit alat untuk dipasang di lokasi tempat transaksi pembayaran kasir baik di rumah makan, testoran, hotel maupun tempat usaha lain.
Ia mengatakan, yang jelas dalam kerja sama awal ini, pihaknya dan Bank Bengkulu akan melakukan pemasangan sebanyak 25 alat yang berfungsi untuk memantau dan mendata transaksi secara manual.
“Tahap awal sosialisasi dulu tata cara penggunaannya yang akan disampaikan oleh ahlinya,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya alat ini semua transaksi pembayaran di tempat usaha di daerah ini bisa terpantau, itu pun transaksi pembayaran mau diinput dalam peralatan tersebut.
“Karena transksi pembayaran itu harus diinput, kalau ada transaksi manual bukti pembayaran diinput bisa tepantau lewat ‘hand phone’ atau HP dan layar komputer,” ujarnya.
Karena kalau dia tidak menginput transaksi pembayaran, maka transaksi pembayaran tersebut tidak terpantau dan terdata dalam alat tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan, peluang untuk tidak memasukkan transaksi pembayaran itu masih memungkinkan, maka dituntut kejujuran seluruh transaksi pembayaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Rencananya tahap awal di rumah makan, restoran dan hotel,” kata Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko Kasimin dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.
Badan Keuangan Daerah melalui Bidang Pendapatan I dengan Bank Bengkulu belum lama ini telah melakukan survey lokasi yang menjadi sasaran pemasangan peralatan tersebut.
Ia mengatakan, instansinya masih menunggu penandatangan kesepakatan dan kesepahaman atau MoU dengan Bank Bengkulu kemudian kerja sama dengan ahli dari konsultan.
Pihak Bank Bengkulu yang memberikan bantuan sebanyak 25 unit alat untuk dipasang di lokasi tempat transaksi pembayaran kasir baik di rumah makan, testoran, hotel maupun tempat usaha lain.
Ia mengatakan, yang jelas dalam kerja sama awal ini, pihaknya dan Bank Bengkulu akan melakukan pemasangan sebanyak 25 alat yang berfungsi untuk memantau dan mendata transaksi secara manual.
“Tahap awal sosialisasi dulu tata cara penggunaannya yang akan disampaikan oleh ahlinya,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya alat ini semua transaksi pembayaran di tempat usaha di daerah ini bisa terpantau, itu pun transaksi pembayaran mau diinput dalam peralatan tersebut.
“Karena transksi pembayaran itu harus diinput, kalau ada transaksi manual bukti pembayaran diinput bisa tepantau lewat ‘hand phone’ atau HP dan layar komputer,” ujarnya.
Karena kalau dia tidak menginput transaksi pembayaran, maka transaksi pembayaran tersebut tidak terpantau dan terdata dalam alat tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan, peluang untuk tidak memasukkan transaksi pembayaran itu masih memungkinkan, maka dituntut kejujuran seluruh transaksi pembayaran.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021