Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kini kembali naik, padahal baru beberapa hari yang lalu harganya turun.

“Harga TBS kelapa sawit di enam pabrik kini naik dibandingkan dua hari yang lalu, tetapi ada harga pembelian sawit oleh beberapa pabrik yang turun,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit dari sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini sejak beberapa hari yang lalu.

Ia menyebutkan, enam dari 10 pabrik yang membeli TBS kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp1.860 per kg menjadi Rp1.890 per kg, harga sawit di PT MMIL naik dari sebesar Rp1.860 per kg menjadi Rp1.890 per kg.

Kemudian harga sawit di PT SSS naik dari sebesar Rp1.810 per kg menjadi Rp1.840 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.870 per kg menjadi Rp1.890 per kg, harga sawit di PT BMK naik dari sebesar Rp1.910 per kg menjadi Rp1.940 per kg dan harga sawit di PT GSS naik dari sebesar Rp1.910 per kg menjadi Rp1.940 per kg.

Sedangkan harga sawit di dua pabrik turun, yakni harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.850 per kg menjadi Rp1.800 per kg dan harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp2.060 per kg menjadi Rp2.040 per kg.

Harga sawit di dua pabrik masih bertahan seperti sebelumnya, yakni harga sawit di PT Sapta sebesar Rp1.850 per kg dan PT DDP sebesar Rp1.910 per kg.

Ia berharap mudah-mudahan harga sawit yang dibeli oleh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini terus naik agar petani gembira karena kesejahteraannya meningkat dibandingkan sebelumnya.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021