Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah delapan orang sehingga totalnya saat ini mencapai 1.026 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan dari jumlah warga yang terinfeksi virus mematikan tersebut sebanyak 966 kasus dinyatakan sembuh, 21 kasus meninggal dunia dan 39 kasus masih dalam pengawasan.

"Pada hari ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak delapan kasus, sehingga total jumlah kasus konfirmasi terhitung sejak Juni 2020 hingga saat ini 1.026 kasus," kata dia.

Dia menjelaskan, selain mencatat ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang, juga jumlah kasus suspek sebanyak 513 kasus dan jumlah suspek diisolasi sebanyak empat kasus.

Sedangkan untuk jumlah sampel tes usap atau swab dari warga setempat yang telah diperiksa di laboratorium guna mengetahui apakah mereka terpapar atau tidak mencapai 3.943 spesimen.

Adapun penambahan delapan kasus terkonfirmasi positif di daerah itu, kata dia, saat ini semuanya tengah menjalani isolasi mandiri terdiri dari kasus 1.019 dari Kecamatan Selupu Rejang, kasus 1.020 dari Kecamatan Curup Selatan, kasus 1.021 dari Kecamatan Curup serta kasus 1.022 dari Kecamatan Curup Utara.

Sementara itu, empat kasus lainnya berasal dari Kecamatan Curup Timur yakni kasus 1.023, 1.024, 1.025 dan kasus 1.026.

Selain mencatat ada penambahan delapan kasus terkonfirmasi positif, pihaknya juga mencatat ada penambahan tiga pasien yang selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari atau dinyatakan sembuh sebanyak tiga orang terdiri dari kasus 981 dari Kecamatan Curup, kasus 985 dari Kecamatan Curup Tengah dan kasus 986 dari Kecamatan Curup Selatan.

Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong agar selalu menerapkan protokol kesehatan 5M yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021