Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 1.642 orang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini telah mendaftar sebagai penerima program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap II tahun 2021.

Kepala Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Herlian, di Mukomuko, Senin, mengatakan jumlah pelaku UMKM yang mendaftar BPUM tahap II sebanyak 1.642 orang lebih banyak dibandingkan tahap I tahun 2021 sebanyak 1.524 orang.

Namun jumlah pelaku UMKM yang mendaftar BPUM baik tahap I maupun tahap II tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan tahun 2020 sebanyak 8.549 orang karena keterbatasan waktu pendaftaran calon penerima BPUM.

Instansinya telah meminta kepada semua camat di daerah ini untuk meneruskan informasi terkait pembukaan pendaftaran BPUM tahap II tahun ini bagi pelaku UMKM yang terdampak COVID-19.

“Kami telah mensosialisasikan program ini dengan melibatkan semua camat dan kades di daerah ini agar mereka menyampaikan ke warganya terkait dengan program BPUM ini" ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini masih ada beberapa pelaku UMKM di daerah ini yang datang ke dinas ini untuk mendaftarkan diri sebagai penerima BPUM namun pendaftaran program ini telah ditutup.

Ia minta kepada pelaku UMKM di daerah ini yang belum mendaftar BPUM tahap II 2021 untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima BPUM tahap III 2021.

Ia mengatakan program BPUM ini merupakan lanjutan dari program BPUM tahun 2020 dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Ia menambahkan, persyaratan calon penerima bantuan BPUM tahap II sama dengan tahap I, yakni menyerahkan KTP, KK tidak ada pinjam kredit usaha rakyat (KUR), bukan sebagai penerima BPUM sebelumnya dan memiliki surat keterangan usaha dari desa.

"Waktunya sangat singkat hanya dua pekan, sama seperti pendaftaran BPUM tahap I, untuk itu kami minta pelaku UMKM segera mendaftarkan diri di dinas ini," ujarnya.

Selain itu kata Hafni, besaran dana BPUM untuk pelaku UMKM tahun ini sebesar Rp1,2 juta atau berkurang dibandingkan nilai tahun sebelumnya sebesar Rp2,4 juta. 


 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021