Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - Kawasan hutan yang menjadi habitat bunga langka Rafflesia arnoldii tepatnya di Hutan Lindung Bukit Daun register V masuk dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah  Provinsi Bengkulu.

"Raflesia merupakan sesuatu yang unik dan menjadi ikon Provinsi Bengkulu. Jadi sangat pantas masuk dalam
rencana induk pengembangan pariwisata daerah  (RIPDA)," kata Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Suparhim di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini tengah dilakukan penyusunan RIPDA oleh tim khusus Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun dipilih karena merupakan salah satu lokasi raflesia yang sering ditemukan mekar.

"Kami juga berkomunikasi dengan Komunitas Peduli Puspa Langka yang konsen pada pelestarian habitat raflesia, HL Bukit Daun itu menjadi rekomendasi komunitas itu," katanya.

RIPDA tersebut akan menjadi panduan dalam pengembangan sektor pariwisata yang memiliki potensi besar di Bengkulu.

Selain potensi sumber daya alam yang dapat dikemas dalam ekowisata, kandungan sejarah yang terdapat di Provinsi Bengkulu juga memiliki potensi untuk mengangkat daerah ini.

Sebelumnya Ketua Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Bengkulu Kurnia Lesandri Adnan mengatakan keunikan flora Raflesia Arnoldi potensial menarik wisatawan mancanegara ke daerah ini.

"Tapi perlu pemetaan pola perjalanan wisata yang disesuaikan dengan masa mekarnya bunga langka itu, sehingga tidak mengecewakan wisatawan," katanya.

Menurut dia, keunikan puspa langka yang masih bisa ditemui di habitat aslinya di Bengkulu, merupakan potensi luar biasa yang selama ini belum dikemas dan dijual.

"Padahal ada kelompok masyarakat yang mengelola satu kawasan habitat Raflesia dan setiap tahun ada bunga yang mekar di sana, ini harusnya diberdayakan oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan kawasan itu," katanya.

Kurnia mengatakan bunga Raflesia memang bisa ditemui di tempat lain, tapi hanya Provinsi Bengkulu yang menyebut sebagai Bumi Raflesia. (KR-RNI)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012