Aparatur Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa hingga saat ini realisasi vaksinasi di Provinsi Bengkulu belum mencapai 50 persen. 

Untuk vaksinasi dosis pertama baru 24,39 persen atau 378.994 orang dan dosis kedua baru 14,45 persen atau 224.561orang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Oktomi Harlena mengatakan jika stok vaksin di Provinsi Bengkulu cukup dan pendistribusian sesuai dengan alokasi pusat. 

"Jika seandainya stoknya mulai menipis maka pihak pemrov akan mengajukan ke pusat," kata Oktomi di Bengkulu, Jum'at.

Ia menambahkan bahwa untuk jumlah masyarakat Provinsi Bengkulu yang belum divaksin dosis pertama sekira 1.174.798 orang dan dosis kedua sebanyak 1.329.231 orang.

Oleh karena itu pihaknya memiliki targer vaksinasi di daerah Bengkulu seperti daerah Rejang Lebong dengan 3.088 orang perhari dengan 25 fasilitas kesehatan yang disediakan, Kabupaten Mukomuko dengan target 2.080 orang perhari dengan 19 lokasi vaksinasi. 

Kabupaten Bengkulu Selatan dengan target 1.759 orang perhari dengan 17 faskes, Kabupaten Bengkulu Utara dengan 3.223 orang perhari dengan 26 faskes.

Kabupaten Kaur dengan 1.349 orang perhari dengan 18 faskes, Kabupaten Seluma dengan 2.251 orang perhari dengan 24 faskes, Kabupaten Kepahiang dengan target 1.993 orang perhari dengan 16 faskes.

Kabupaten Lebong dengan target 1.200 orang perhari dengan 15 faskes, Kabupaten Bengkulu Tengah dengan target 994 orang perhari dengan 23 faskes dan Kota Bengkulu dengan target 2.618 orang perhari dengan 29 faskes.

"Saat ini yang paling tinggi cakupan realisasi vaksinasi di Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya. 

Oktomi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna melindungi diri sendiri dan orang sekitar serta menekan penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu.

Pewarta: Chairil Ansyorie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021