Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar guna memastikan persiapan berjalan lancar.
"Kalau sekarang kami belum dapat tembusan terkait vaksinasi untuk pelajar, kalau ada petunjuk kami akan mengkondisikan sekolah dan meminta sekolah mempersiapkan pelajarnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ruslan di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapat informasi terkait kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun yang gelar oleh Dinas Kesehatan setempat.
Pelajar yang berusia 12-17 tahun di Kabupaten Mukomuko mulai menjalani vaksinasi COVID-19, Senin (4/10), sebagai upaya memberikan perlindungan bagi pelajar agar tidak tertular virus corona.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menyiapkan 15.276 dosis vaksin merk Sinovac untuk vaksinasi tahap I dan II bagi pelajar secara massal yang terpusat di 17 puskesmas di daerah ini.
Ia mengatakan, sampai sekarang instansi terkait yang melakukan itu belum pernah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
"Kalau sekarang kami belum melakukan persiapan karena belum ada pemberitahuan kepada dinas, tetapi kalau ada perintah dari instansi terkait, kami akan mengkondisikan sekolah," ujarnya pula.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo sebelumnya menyatakan, pihak sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama setempat terkait vaksinasi massal bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun di daerah ini.
"Dinkes sudah bersurat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag terkait dengan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar, selanjutnya mereka meneruskan ke sekolah," ujarnya.
Selanjutnya, ia mempersilahkan tenaga kesehatan di puskesmas mendatangi sekolah-sekolah di wilayahnya, atau pihak sekolah yang berkoordinasi dengan puskesmas terkait dengan jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Kalau sekarang kami belum dapat tembusan terkait vaksinasi untuk pelajar, kalau ada petunjuk kami akan mengkondisikan sekolah dan meminta sekolah mempersiapkan pelajarnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ruslan di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu setelah mendapat informasi terkait kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun yang gelar oleh Dinas Kesehatan setempat.
Pelajar yang berusia 12-17 tahun di Kabupaten Mukomuko mulai menjalani vaksinasi COVID-19, Senin (4/10), sebagai upaya memberikan perlindungan bagi pelajar agar tidak tertular virus corona.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menyiapkan 15.276 dosis vaksin merk Sinovac untuk vaksinasi tahap I dan II bagi pelajar secara massal yang terpusat di 17 puskesmas di daerah ini.
Ia mengatakan, sampai sekarang instansi terkait yang melakukan itu belum pernah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
"Kalau sekarang kami belum melakukan persiapan karena belum ada pemberitahuan kepada dinas, tetapi kalau ada perintah dari instansi terkait, kami akan mengkondisikan sekolah," ujarnya pula.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo sebelumnya menyatakan, pihak sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama setempat terkait vaksinasi massal bagi pelajar yang berusia 12-17 tahun di daerah ini.
"Dinkes sudah bersurat kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag terkait dengan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar, selanjutnya mereka meneruskan ke sekolah," ujarnya.
Selanjutnya, ia mempersilahkan tenaga kesehatan di puskesmas mendatangi sekolah-sekolah di wilayahnya, atau pihak sekolah yang berkoordinasi dengan puskesmas terkait dengan jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021