Hujan deras yang terjadi sejak Senin (18/10) malam menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah seperti Kecamatan Pondok Kubang, Merigi Kelindang dan Karang Tinggi terendam banjir.
Kepala Bidang Kedaduratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah Andri Edo Saputra menyebutkan bahwa akibat hujan terjadi sejak Senin (18/10) hingga malam hari.
"Berdasarkan data sementara banjir merendam ratusan rumah yang beradadi Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Merigi Kelindang dan Kecamatan Karang Tinggi," kata Andri di Bengkulu, Selasa.
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam beberapa fasilitas umum seperti puskesmas dan jalan raya hingga lalulintas didaerah tersebut tidak bisa dilewati.
Berikut jumlah rumah yang terendam banjir seperti di Desa Sidodadi sekitar 200 unit rumah, Desa Sunda Kelapa sekitar 21 rumah, Desa Kelindang Bawah 8 rumah dan desa Kancing sekitar 25 rumah.
Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, Muslih mengatakan bahwa air berasal dari luapan aliran sungai setempat yang mulai masuk ke pemukiman sekitar 20.59 WIB.
Ia mengatakan perangkat desa bersama anggota TNI Polri sudah ke lokasi untuk membantu warga yang kesulitan menyelamatkan diri dan barang berharga mereka ke tempat yang aman.
"Kendaraan belum bisa keluar masuk desa. Warga yang rumahnya terkena banjir sebagian besar sudah mengungsi ke area yang aman, sebagian lagi masih berkemas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Bidang Kedaduratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah Andri Edo Saputra menyebutkan bahwa akibat hujan terjadi sejak Senin (18/10) hingga malam hari.
"Berdasarkan data sementara banjir merendam ratusan rumah yang beradadi Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Merigi Kelindang dan Kecamatan Karang Tinggi," kata Andri di Bengkulu, Selasa.
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam beberapa fasilitas umum seperti puskesmas dan jalan raya hingga lalulintas didaerah tersebut tidak bisa dilewati.
Berikut jumlah rumah yang terendam banjir seperti di Desa Sidodadi sekitar 200 unit rumah, Desa Sunda Kelapa sekitar 21 rumah, Desa Kelindang Bawah 8 rumah dan desa Kancing sekitar 25 rumah.
Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, Muslih mengatakan bahwa air berasal dari luapan aliran sungai setempat yang mulai masuk ke pemukiman sekitar 20.59 WIB.
Ia mengatakan perangkat desa bersama anggota TNI Polri sudah ke lokasi untuk membantu warga yang kesulitan menyelamatkan diri dan barang berharga mereka ke tempat yang aman.
"Kendaraan belum bisa keluar masuk desa. Warga yang rumahnya terkena banjir sebagian besar sudah mengungsi ke area yang aman, sebagian lagi masih berkemas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021