Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menerima tambahan 10.000 dosis vaksin Sinovac untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar di daerah setempat.

“Kita dapat lagi tambahan vaksin Sinovac sebanyak 10.000 dosis dari pemerintah provinsi tersebut, vaksin ini untuk masyarakat umum di daerah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Riswandi Dani di Mukomuko, Senin.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima tambahan 11.800 dosis vaksin Sinovac untuk lansia, petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar di daerah setempat.
 
Dari tambahan 11.800 dosis vaksin dari pemerintah provinsi tersebut, daerah ini mendapat jatah 1.800 dosis dan usulan 10.000 dosis.

Sebanyak 10.000 ribu dosis vaksin Sinovac tersebut, sebagian didistribusikan ke RSUD dan 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
 
Sisanya, vaksin Sinovac untuk stok kabupaten yang digunakan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 yang diadakan oleh TNI dan Polri dan RSUD.

Pihaknya tidak bisa menyimpan vaksin COVID-19 dalam jumlah banyak karena keterbatasan kapasitas penyimpanan vaksin COVID-19 di instansi ini.

Selain itu, katanya, kalau terlalu banyak stok vaksin di dinas ini dikhawatirkan barang tersebut tidak habis dan kedaluwarsa.

Sebanyak 23.724 orang atau sekitar 16,61 persen dari total 142.831 warga yang menjadi sasaran vaksinasi sudah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.

Warga yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.216 tenaga kesehatan, 15.244 petugas pelayanan publik, 1.095 lansia, 1.033 remaja berusia 12-17 tahun, 5.136 orang penerima vaksin gotong royong.

Saat ini 39.429 warga telah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.371 tenaga kesehatan, 27.337 petugas pelayanan publik, dan 1.825 lansia, dan 3.594 remaja berusia 12-17 tahun, dan 5.302 penerima vaksin gotong royong.
 
Hingga saat ini, masih ada 15.705 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa alasan, di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021