Mukomuko usulkan normalisasi drainase untuk antisipasi banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan normalisasi sejumlah drainase dalam mengatasi banjir saat musim hujan di daerah ini.

"Kami mengusulkan dana sebesar Rp32 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk normalisasi sejumlah drainase di daerah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, usulan dana sebesar Rp32 miliar kepada BNPB tersebut untuk melakukan normalisasi sejumlah drainase yang tersebar di sejumlah wilayah yang rawan banjir saat musim penghujan di daerah ini.

Ia menyebutkan, dari sejumlah drainase ini, konsentrasinya penanganan drainase yang berada di pusat kota kabupaten seperti di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.

"Kegiatan normalisasi drainase di Kecamatan Kota Mukomuko ini yang paling panjang dibandingkan dengan normalisasi drainase di wilayah rawan banjir di daerah ini," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga mengusulkan normalisasi drainase di wilayah satuan pemukiman (SP) VII dan SP 10 yang belum lama ini terendam banjir saat musim penghujan.

Ia menyebutkan, ada sekitar 14 paket kegiatan normalisasi drainase dan kegiatan pembangunan infrastruktur lainnya untuk mengantisipasi banjir di daerah ini, dan yang paling besar di Kecamatan Kota Mukomuko.

Sementara itu, ia mengatakan, mayoritas drainase di daerah ini sangat mudah mengalami sendimen terutama drainase yang ada di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko karena daerah ini berpasir.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD setempat sebelumnya pernah melakukan upaya normalisasi sejumlah drainase di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko, namun drainase tersebut kembali mengalami sendimen atau pendangkalan.

Drainase yang mengalami sendimentasi membuat air mengalir tidak lancar dan menyebabkan air dari drainase meluap dan menggenangi jalan dan pemukiman penduduk di wilayah ini.