Pihak UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar vaksinasi hewan penular rabies (HPR) guna mencegah kemungkinan penularan virus rabies di daerah itu.

Kepala UPTD Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan vaksinasi massal HPR tersebut mereka laksanakan selama tiga hari, mulai 16-18 November 2021, bekerja sama dengan tiga puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong.

"Vaksinasinya dilaksanakan berdasarkan jumlah populasi di wilayah kerja masing-masing puskesmas," kata dia.

Dia menjelaskan tiga puskesmas yang mereka gandeng ini ialah Puskesmas Kampung Delima di Curup Timur, Puskesmas Perumnas dan Puskesmas Talang Rimbo Lama di Kecamatan Curup Tengah.

Pada pelaksanaan vaksinasi HPR secara massal ini, pihaknya menyiapkan stok vaksin sebanyak 1.500 dosis yang merupakan sisa dari 2.500 dosis bantuan pemerintah pusat yang diterima untuk kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia pada September lalu.

"Alhamdulillah sisa vaksin 1.500 dosis bantuan pada peringatan World Rabies Day 2021 lalu sudah terpakai semuanya," kata Firi Asdianto.

Sejauh ini, stok vaksin rabies yang ada di daerah itu, sepanjang 2021 jumlahnya terbatas sedangkan jumlah populasi HPR baik jenis kucing, anjing dan kera mencapai 40.000 ekor.

Pihaknya saat ini juga masih pengadaan vaksin HPR dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2021 yang telah dianggarkan untuk pembelian sebanyak 3.000 dosis, namun saat ini belum diketahui kapan pengadaannya akan dilaksanakan.

Dirinya berharap, di wilayah itu tidak ada kasus gigitan HPR yang menyebabkan korbannya tertular rabies sehingga bisa menyebabkan kematian karena rata-rata kasusnya dilakukan oleh hewan peliharaan atau bukan anjing liar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021