Rejanglebong (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, mengingatkan kalangan masyarakat setempat untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) memasuki perubahan musim saat ini.

"Memasuki musim pancaroba sekarang ini warga diingatkan untuk mewaspadai penyebaran DBD, karena berdasarkan pendataan petugas dalam 15 kecamatan di Rejanglebong sudah ada beberapa warga yang terserang. Untuk itu warga harus menjaga kebersihan lingkungan serta memakan makanan yang bergizi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejanglebong, Ahmad Juli, di Rejanglebong, Minggu.

Untuk mengantisipasi penyebaran DBD di daerah tersebut pihaknya sendiri kata dia, saat ini tengah menggiatkan tindakan pencegahan dengan melakukan pengasapan (fogging) di radius 50 meter kediaman penderita kemudian membagikan abate kemudian melakukan pembersihan sarang nyamuk, serta melakukan gerakan 3M yakni membersihkan dan menguras bak mandi, menutup sumber air dan menimbun barang bekas.

Selain itu pihaknya juga tengah melakukan penyuluhan kesehatan kepada pihak kelurahan atau aparat desa dan ketua RT agar dapat menggerakkan masyarakat di masing-masing wilayah untuk melakukan gerakan pembersihan lingkungan, sehingga tidak hanya bergantung ke dinas terkait mengingat keterbatasan tenaga dan biaya yang mereka miliki.

Langkah-langkah penanganan DBD ini tambah dia, harus didukung semua pihak sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa, di samping penanganan yang dilakukan pihak kesehatan yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu.    

Beberapa penyakit yang kerap timbul saat perubahan musim dari hujan ke musim kemarau kata dia, selain DBD juga ISPA, diare dan tyfus, kendati tergolong ringan namun harus diwaspadai, jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis dapat menyebabkan kematian.

Untuk itu pihaknya tengah menyiagakan seluruh unit pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Puskedes dan Pustu, serta penambahan stok obat-obatan.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014