Wawali (Wakil Walikota) Bengkulu, Dedy Wahyudi melauncing Electrifying Culinary Center (ECC) di Alun - Alun Berendo Masjid At-Taqwa sebagai destinasi wisata kuliner baru di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan EEC merupakan hasil kerja sama Pemkot dan Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk membuat wisata kuliner baru khusus untuk Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).
"Terima kasih kepada pihak PLN, betul-betul mensuport dibangunnya auning para pedagang UMKM ini. Ini akan menjadi percontohan nasional, konsep ECC," kata Dedy di Bengkulu, Senin.
Selain itu, Dedy meminta pihak PLN untuk menyempurnakan tempat tersebut dengan menyediakan fasilitas lainnya, seperti tenpat duduk, payung dan wifi gratis untuk pengunjung.
"Penantaannya bagus, namun kami meminta kepada pihak PLN untuk penambahan fasilitas, yang terpenting wifi gratis supaya pengunjung betah disini nantinya" kata dia.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan mengatakan keberadaan ECC bentuk sinergi pihaknya dengan pemkot sebagai program berkelanjutan yang didampingi Dinas Koperasi kota, sebagai percontohan pusat kuliner yang full menggunakan peralatan listrik di Kota Bengkulu.
"Targetnya menjadi percontohan nasional dan ini perdana di Provinsi Bengkulu," kata Hendra.
Ia mengatakan, akan ada tahap kedua untuk melanjutkan pembangunan, seperti tempat duduk ada payung, taman, lampu hias, dan paling utama wifi gratis.
"Electrik yang kami tekankan, penggunaan kompor listrik sesuai arahan Presiden RI, Indonesia harus mengkonversi energi fosil ke energi ramah lingkungan, salah satunya energi listrik," ujarnya.
Wisata kuliner alun-alun Berendo Masjid At -Taqwa Kota Bengkulu, tersedia makanan khas daerah Bengkulu, makanan luar daerah dan makanan modern.
"Jajanan disini ada kopi, soto ayam, siomay, pempek-pempek dan makanan lainnya. yang membedakan makanan disini dimasak menggunakan alat masak elektrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Ia mengatakan EEC merupakan hasil kerja sama Pemkot dan Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk membuat wisata kuliner baru khusus untuk Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).
"Terima kasih kepada pihak PLN, betul-betul mensuport dibangunnya auning para pedagang UMKM ini. Ini akan menjadi percontohan nasional, konsep ECC," kata Dedy di Bengkulu, Senin.
Selain itu, Dedy meminta pihak PLN untuk menyempurnakan tempat tersebut dengan menyediakan fasilitas lainnya, seperti tenpat duduk, payung dan wifi gratis untuk pengunjung.
"Penantaannya bagus, namun kami meminta kepada pihak PLN untuk penambahan fasilitas, yang terpenting wifi gratis supaya pengunjung betah disini nantinya" kata dia.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan mengatakan keberadaan ECC bentuk sinergi pihaknya dengan pemkot sebagai program berkelanjutan yang didampingi Dinas Koperasi kota, sebagai percontohan pusat kuliner yang full menggunakan peralatan listrik di Kota Bengkulu.
"Targetnya menjadi percontohan nasional dan ini perdana di Provinsi Bengkulu," kata Hendra.
Ia mengatakan, akan ada tahap kedua untuk melanjutkan pembangunan, seperti tempat duduk ada payung, taman, lampu hias, dan paling utama wifi gratis.
"Electrik yang kami tekankan, penggunaan kompor listrik sesuai arahan Presiden RI, Indonesia harus mengkonversi energi fosil ke energi ramah lingkungan, salah satunya energi listrik," ujarnya.
Wisata kuliner alun-alun Berendo Masjid At -Taqwa Kota Bengkulu, tersedia makanan khas daerah Bengkulu, makanan luar daerah dan makanan modern.
"Jajanan disini ada kopi, soto ayam, siomay, pempek-pempek dan makanan lainnya. yang membedakan makanan disini dimasak menggunakan alat masak elektrik," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022