Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini mendapat tambahan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk mencegah virus jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.
 
"Kemarin kita dapat tambahan lagi 1.000 dosis vaksin untuk mencegah jembrana, tetapi akan dilaksanakan setelah bulan puasa tahun ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
 
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima sebanyak 2.500 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.
 
Ia menyebutkan sebanyak 2.500 dosis vaksin tersebut untuk mencegah penyakit jembrana pada sekitar 2.250 ekor sapi Bali milik masyarakat yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
 
Ia mengatakan, sebanyak 2.500 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi tersebut didistribusikan atau dibagikan ke tiga pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di daerah ini.
 
Selanjutnya, katanya, petugas peternakan dan kesehatan hewan yang tersebar di tiga Puskeswan yang memberikan suntikan vaksin pada sapi milik warga di wilayah kerjanya.
 
Ia menyatakan, daerah ini telah mencapai target vaksinasi 2.500 dosis untuk ribuan ekor sapi milik warga setempat.

"Kalau untuk jembrana kita sudah melaksanakan vaksinasi 2.500 dosis, sesuai dengan target sebelum puasa selesai, dan Alhamdulillah hari ini selesai," ujarnya.
 
Ia mengatakan, hari ini, terakhir petugas peternakan dan kesehatan hewan melakukan vaksinasi di wilayah Kecamatan Penarik, begitu juga vaksinasi wilayah Puskeswan Air Manjunto telah selesai.
 
Sementara itu, ia menyebutkan, ada sebanyak 135 ekor sapi milik warga setempat yang terinfeksi jembrana berdasarkan hasil identifikasi petugas peternakan dan kesehatan hewan daerah ini.
 
Namun dari 135 ekor sapi yang terinfeksi jembrana tersebut, ia memastikan, tidak semua sapi tersebut yang mati, namun petugas belum mendata berapa banyak sapi yang terinfeksi jembrana yang mati.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022