Bengkulu (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu intensif melakukan pengasapan guna menekan penyebaran nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Kita menerima laporan bahwa ditemukan kasus DBD dan pasiennya sedang dirawat di RS M Yunus Bengkulu, daerah tempat tinggal pasien langsung dilakukan pengasapan," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu Edriwan di Bengkulu, Senin.

Dia mengatakan, timnya juga sudah melakukan pengasapan di daerah yang telah dipetakan Dinkes Kota Bengkulu sebagai daerah endemi.

"Selain foGging di lingkungan pasien terinfeksi DBD maupun malaria, kita juga melakukan foGging sebelum masa penularan, yakni  di daerah yang dicurigai penyakit-penyakit itu muncul," kata dia.

Lebih lanjut, menurut dia pihaknya intensif melakukan pengasapan di daerah yang banyak ditemukan kasus penyakit yang penularannya lewat nyamuk, seperti di Kelurahan Tanjung Agung dan Rawa Makmur Permai, dua daerah tersebut merupakan daerah rawa.

Dia juga memperkuat jaringan puskesmas di daerah itu untuk meningkatkan promOsi promotif preventif kepada masyarakat terhadap berbagai kasus penyebaran penyakit baik DBD, malaria maupun cikungunya.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dan saling bekerjasama menjaga lingkungan agar menekan risiko berkembangnya endemi DBD, malaria dan cikungunya.

"Kita minta masyarakat kesehariannya menggunakan pola PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," kata Edriwan.

Pola hidup bersih tersebut menurut dia, di antaranya dengan melakukan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur benda tak terpakai tempat berkembangbiaknya nyamuk.

"Program 3M bisa menekan berkembangnya jentik nyamuk agar tidak menjadi nyamuk dewasa," kata dia.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014