Bengkulu (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu telah merekrut sebanyak 4.739 orang yang akan bertugas sebagai kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Sudah kita rekrut dan akan ditetapkan pada 9 Maret 2014, dari 4.739 tersebut akan ditempatkan di 677 tempat pemungutan suara," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi, Sri Hartati di Bengkulu, Senin.
Dia mengatakan pihaknya merekrut pada awal tahapan perekrutan KPPS karena guna memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memberikan bimbingan teknis tentang mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi, semakin cepat ditetapkan kita juga bisa memberikan bimbingan teknis lebih mendalam ke KPPS, dan juga memberikan waktu yang lebih panjang untuk simulasi Pemilu 2014 ke masyarakat dengan langsung menggunakan perangkat KPPS, jadi mekanisme pemilu lebih mudah dipahami masyarakat," kata dia.
Menurut dia, pihaknya merencanakan bimbingan teknis bagi KPPS dan simulasi pemungutan serta penghitungan suara pada pertengahan Maret 2014.
"Kita mengimbau KPPS agar serius pada bimbingan teknis, karena mereka adalah penyelenggara pemilu tingkat dasar yang langsung bersentuhan dengan peserta pemilu dan pemilih, jangan sampai KPPS tidak mengerti aturan pemilu," kata dia
Sri juga menekankan kepada KPPS yang telah terpilih, harus menjaga integritas, profesional dan independensi sebagai penyelenggara pemilu.
Sementara itu, sebelum ditetapkannya KPPS Kota Bengkulu, Sri mengatakan pihaknya menggelar simulasi pemilu melalui relawan demokrasi.
"Relawan demokrasi sudah mulai memberikan simulasi, pada 27 Februari lalu, kita sudah menggelar simulasi pemilu di sekolah setingkat SMA dan pada 5 Maret 2014, rencananya akan digelar simulasi di universitas yang ada di Bengkulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Sudah kita rekrut dan akan ditetapkan pada 9 Maret 2014, dari 4.739 tersebut akan ditempatkan di 677 tempat pemungutan suara," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Sosialisasi, Sri Hartati di Bengkulu, Senin.
Dia mengatakan pihaknya merekrut pada awal tahapan perekrutan KPPS karena guna memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memberikan bimbingan teknis tentang mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi, semakin cepat ditetapkan kita juga bisa memberikan bimbingan teknis lebih mendalam ke KPPS, dan juga memberikan waktu yang lebih panjang untuk simulasi Pemilu 2014 ke masyarakat dengan langsung menggunakan perangkat KPPS, jadi mekanisme pemilu lebih mudah dipahami masyarakat," kata dia.
Menurut dia, pihaknya merencanakan bimbingan teknis bagi KPPS dan simulasi pemungutan serta penghitungan suara pada pertengahan Maret 2014.
"Kita mengimbau KPPS agar serius pada bimbingan teknis, karena mereka adalah penyelenggara pemilu tingkat dasar yang langsung bersentuhan dengan peserta pemilu dan pemilih, jangan sampai KPPS tidak mengerti aturan pemilu," kata dia
Sri juga menekankan kepada KPPS yang telah terpilih, harus menjaga integritas, profesional dan independensi sebagai penyelenggara pemilu.
Sementara itu, sebelum ditetapkannya KPPS Kota Bengkulu, Sri mengatakan pihaknya menggelar simulasi pemilu melalui relawan demokrasi.
"Relawan demokrasi sudah mulai memberikan simulasi, pada 27 Februari lalu, kita sudah menggelar simulasi pemilu di sekolah setingkat SMA dan pada 5 Maret 2014, rencananya akan digelar simulasi di universitas yang ada di Bengkulu," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014