Sebanyak 40 kelompok kesenian kuda kepang di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, unjuk kebolehan memeriahkan acara Gerebek Suro dan Peringatan HUT Ke-77, Minggu.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi di sela Gerebek Suro di lapangan bola Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang, Minggu, mengatakan pagelaran kesenian Jawa yang dilaksanakan Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (PKKKRL) tersebut berlangsung meriah dan disaksikan ribuan orang sehingga bisa dijadikan kegiatan rutin setiap tahun.

"Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, maka tahun depan kegiatan ini akan kita laksanakan lagi dengan perencanaan yang lebih matang dan menampilkan grup kuda kepang yang lebih banyak lagi," kata dia.

Pada Gerebek Suro menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriah dan Peringatan HUT Ke-77 RI kali ini, kata dia, grup kuda kepang yang ambil bagian sebanyak 40 grup, sedangkan jumlah grup kuda kepang di Kabupaten Rejang Lebong lebih dari 100 grup.

Gerebek Suro itu sendiri sudah direncanakan sejak tahun 2020, namun karena adanya pandemi COVID-19,  baru bisa dilaksanakan tahun 2022 ini.

Menurut dia, kesenian kuda kepang merupakan salah satu kesenian dan aset yang dimiliki oleh Kabupaten Rejang Lebong sehingga diharapkan keberadaan kesenian ini tetap terjaga dan dapat dilestarikan.

Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Gerebek Suro menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tersebut sebagai bentuk dari kekayaan budaya di Bengkulu.

"Kegiatan Gerebek Suro ini merupakan bagian dari kekuatan budaya di Provinsi Bengkulu yang terbentuk dari semua kekayaan budaya yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di Bengkulu," terangnya.

Sedangkan pembina PKKKRL yang juga Anggota DPR-RI Dapil Bengkulu Mohammad Saleh menyatakan kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari upaya pelestarian kesenian kuda kepang.

Dia berharap kesenian kuda kepang bisa menjadi saranan hiburan alternatif bagi masyarakat Bengkulu bersama kesenian-kesenian lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022