Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melayangkan surat teguran kepada rekanan atau kontraktor yang telah menandatangani kontak kerja pembangunan laboratorium (lab) komputer SDN 9 Penarik tetapi belum melaksanakan pekerjaannya.
 
"Kami melayangkan surat teguran kepada pihak CV Angkasa Biru agar mereka segera mengerjakan pembangunan laboratorium komputer SDN 1 Penarik," Kata Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Arni Gusnita di Mukomuko, Rabu.

Ia menjelaskan pihaknya tahun 2022 ini mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp349 juta untuk pembangunan laboratorium komputer SDN 9 Penarik.
 
Ia mengatakan, kontraktor CV Angkasa Biru dengan pihak penerima barang di Disdikbud menandatangani kontrak kerja pembangunan laboratorium komputer SDN 9 Penarik tanggal 19 Juli 2022.
 
Namun sampai sekarang kontraktor tersebut belum melaksanakan pekerjaan, padahal mereka telah mencairkan uang muka.
 
"Sebanyak 40 paket proyek tender di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 39 paket proyek yang dikerjakan, bahkan progres-nya sudah di atas 40 persen," ujarnya.
 
Ia mengatakan, kesalahan pihak CV Angkasa Biru selain belum melaksanakan pekerjaan, papan merk proyek saja belum ada di lokasi.
 
Karena ada satu proyek yang belum dikerjakan sampai sekarang sehingga berimbas pada proyek yang lainnya, yang dikhawatirkan tidak dapat mengajukan pencairan DAK tahap II.
 
Ia mengatakan, untuk mengajukan pencairan DAK tahap II dihitung berdasarkan progres pekerjaan yang dihasilkan perusahaan. Jika progres pekerjaan belum memenuhi target di atas 40 persen, maka usulan pencairan DAK tahap II sulit dilakukan.

"Kalau progres pekerjaan tidak tercapai, bagaimana kami bisa mengajukan pencairan DAK. Apa dasar kami meng-input datanya. Ingat, proyek yang dikerjakan ini," ujarnya pula.
 
Jika dalam waktu dekat perusahaan belum melaksanakan, maka pejabat pembuat komitmen akan melayangkan surat teguran kedua, dan apabila tidak ditanggapi, maka cara terakhir pemutusan kontrak kerja, demikian Arni Gusnita.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022