Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memberikan pelatihan tematik pembuatan pupuk organik kepada sebanyak 12 kelompok wanita tani (KWT) di daerah ini, sebagai upaya menekan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
 
"Sudah tiga hari ini kita memberikan pelatihan tematik selain untuk membekali KWT tentang ilmu dan cara mengelola tanaman dalam demplot-nya, termasuk cara pembuatan pupuk organik dari bahan alami yang ada di sekitar kita," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Kamis.
 
Sebanyak 12 kelompok wanita tani daerah ini. Belasan kelompok tani ini mendapatkan program pangan lestari dari pemerintah pusat.
 
Ia menyebutkan, sebanyak 12 kelompok wanita tani terdiri dari kelompok pengembangan atau kelompok yang sudah ada sebelumnya maupun kelompok penumbuhan atau kelompok baru.
 
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko melakukan jemput bola dalam memberikan pelatihan tematik kepada KWT yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
 
Ia menargetkan, kegiatan pelatihan tematik untuk meningkatkan pengetahuan sebanyak 12 kelompok wanita tani di daerah ini dapat diselesaikan pada Kamis (15/9).
 
"Hari ini kami memberikan pelatihan tematik kepada beberapa KWT di Desa Ujung dan Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko. Besok Jumat (9/9) di Kecamatan V Koto dan XIV Koto," ujarnya pula.
 
Ia mengatakan, petugas instansi ini selain memberikan pelatihan tentang cara membuat pupuk organik, termasuk cara pembuatan pestisida nabati.
 
Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko memberikan contoh sejumlah bahan-bahan alami seperti sampah apa saja yang bisa digunakan oleh kelompok wanita tani untuk membuat pupuk.
 
Ia berharap, semua kelompok wanita tani di daerah ini dapat memahami ilmu yang telah diberikan oleh petugas instansi ini untuk selanjutnya diterapkan saat melakukan aktivitas pengelohan tanamannya.

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022