Ketua Cabang Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Bengkulu drh Yeni Misra mengecam keras tindakan penganiayaan oleh oknum pemuda terhadap kucing di Kabupaten Bengkulu Utara sejak beberapa hari yang lalu.
Yeni Misra, dokter hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Kamis, menyatakan seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi, apalagi sampai memutilasi dan memasak hewan tersebut.
"Kami sangat mengecam dan menyayangkan hal itu terjadi karena kucing itu hewan untuk disayangi dan bukan untuk disiksa dan konsumsi," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi tindakan cepat aparat Kepolisian Resor Bengkulu Utara mengamankan pelaku dugaan penganiayaan kucing tersebut.
Ia juga berharap, pelaku penganiayaan kucing mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, ia berharap, kejadian penganiayaan kucing tidak terulang kembali.
"Kami sangat berharap kasus penganiayaan kucing yang ditangani cepat selesai, dan berharap kasus yang sama tidak terjadi di kabupaten lain termasuk di kabupaten Mukomuko," ujarnya.
Ia juga meminta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan laporan jika melihat atau mendengar adanya tindakan penyiksaan terhadap kucing dan hewan lain yang tidak untuk dikonsumsi.
Ia memasukan, akan langsung menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
"Jika sudah melakukan penganiayaan maka pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. Kami pastikan tindakan tersebut dilaporkan ke aparat ke penegak hukum jika ada warga melakukan tindakan penganiayaan terhadap kucing," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022