Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini masih mendata warga miskin yang memenuhi syarat menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp150 ribu per bulan.
 
"Kami masih mendata ke desa. Kita minta data ke desa yang lebih tahu warga miskin di wilayahnya," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Ansari di Mukomuko, Sabtu.
 
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, tahun ini menyiapkan anggaran dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil sebesar Rp3,7 miliar untuk BLT bagi warga setempat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM.
 
Dari dana sebesar Rp3,7 miliar tersebut, sebesar Rp1,4 miliar di antaranya untuk BLT bagi keluarga warga miskin yang terdampak kenaikan harga BBM.
 
Terkait jumlah keluarga yang menerima BLT di daerah ini, ia mengatakan, sampai saat ini belum matang, namun jumlah penerima BLT disesuaikan dengan dana yang tersedia.
 
Ia mengatakan, rencananya dana sebesar Rp1,4 miliar untuk sebanyak 2.600 keluarga dan mereka ini menerima BLT selama tiga bulan sejak bulan Oktober, November, Desember 2022.
 
Untuk itu, ia menargetkan, pendataan warga miskin yang memenuhi syarat menerima BLT tuntas dalam bulan ini atau dua Minggu lagi.
 
"Kalau pendataan-nya selesai dalam bulan ini, kita langsung bisa membagikan BLT kepada warga miskin yang terdampak kenaikan harga BBM pada bulan Oktober," ujarnya.
 
Kepala Badan Penelitian Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mukomuko Gianto sebelumnya mengatakan, pemerintah setempat menyiapkan anggaran untuk BLT menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.

Untuk mendukung program penanganan dampak inflasi, katanya, setiap pemerintah kabupaten/kota diwajibkan menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial untuk periode bulan Oktober hingga Desember 2022.
 
Ia mengatakan, untuk menganggarkan dana untuk belanja wajib harus dengan melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2022. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022