Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun pelabuhan perikanan nusantara di Kabupaten Seluma untuk optimalisasi pengelolaan sumber daya kelautan.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi saat meninjau calon lokasi pelabuhan di Pasar Seluma mengatakan, saat ini dinas teknis sedang memastikan kesiapan lahan dan rencana pembangunan pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Sesuai dengan aturan, Jonaidi menyebutkan bahwa, Pelabuhan di Kabupaten Seluma saat ini kewenangannya telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya status Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.
"Hari ini kita bersama dinas teknis memastikan kesiapan lahan pembangunann pelabuhan perikanan nusantara," kata Jonaidi di Pasar Seluma, Jumat (04/11/2022).
Jonaidi memastikan bahwa, kepastian pembangunan pelabuhan nusantara ini sudah bersifat final. Bahkan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,2 miliar.
Alokasi anggaran tersebut untuk tahapan awal dan akan terus diusulkan agar pelabuhan perikanan nusantara ini dapat benar-benar maksimal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Ini menjadi oleh-oleh untuk masyarakat Seluma, khusus untuk nelayan yang selama ini belum terkelola secara maksimal. Sehingga, dengan adanya pelabuhan perikanan nusantara ke depan, nelayan kita, sumber daya laut, ikan kita, kemaritiman akan lebih berguna di masyarakat," jelasnya.
Menurut Jonaidi, hingga saat ini di Provinsi Bengkulu belum ada pelabuhan yang berskala nasional hanya Pelabuhan Pendaratan Ikan saja. Sehingga, Pelabuhan Perikanan Nusantara untuk Provinsi Bengkulu dibangun di Kabupaten Seluma.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengukuran ulang lahan rencana pembangunan pelabuhan perikanan nusantara di Kabupaten Seluma.
Rencananya tahun depan akan dilakukan pematangan lahan dan penguasaan lahan agar tidak ada lagi hambatan untuk pembangunan pelabuhan berskala nasional tersebut.
"Kita berharap lahan, alur keluar masuk dari pantai ke pelabuhan akan kita bicarakan ke Pemda Seluma. Kemudian, untuk akses jalan. Karena jalan provinsi nanti muda-mudahan akan menjadi skala prioritas dengan dukungan dari ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Selain memastikan kesiapan lahan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas teknis juga melakukan penelusuran alur muara untuk memastikan titik lokasi rencana pembangunan pelabuhan untuk kapal nelayan tradisional serta untuk pembangunan dermaga. Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Seluma akan melakukan rapat kembali berkaitan dengan teknis pembangunan pelabuhan perikanan nusantara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi saat meninjau calon lokasi pelabuhan di Pasar Seluma mengatakan, saat ini dinas teknis sedang memastikan kesiapan lahan dan rencana pembangunan pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Sesuai dengan aturan, Jonaidi menyebutkan bahwa, Pelabuhan di Kabupaten Seluma saat ini kewenangannya telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya status Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara.
"Hari ini kita bersama dinas teknis memastikan kesiapan lahan pembangunann pelabuhan perikanan nusantara," kata Jonaidi di Pasar Seluma, Jumat (04/11/2022).
Jonaidi memastikan bahwa, kepastian pembangunan pelabuhan nusantara ini sudah bersifat final. Bahkan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16,2 miliar.
Alokasi anggaran tersebut untuk tahapan awal dan akan terus diusulkan agar pelabuhan perikanan nusantara ini dapat benar-benar maksimal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Ini menjadi oleh-oleh untuk masyarakat Seluma, khusus untuk nelayan yang selama ini belum terkelola secara maksimal. Sehingga, dengan adanya pelabuhan perikanan nusantara ke depan, nelayan kita, sumber daya laut, ikan kita, kemaritiman akan lebih berguna di masyarakat," jelasnya.
Menurut Jonaidi, hingga saat ini di Provinsi Bengkulu belum ada pelabuhan yang berskala nasional hanya Pelabuhan Pendaratan Ikan saja. Sehingga, Pelabuhan Perikanan Nusantara untuk Provinsi Bengkulu dibangun di Kabupaten Seluma.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengukuran ulang lahan rencana pembangunan pelabuhan perikanan nusantara di Kabupaten Seluma.
Rencananya tahun depan akan dilakukan pematangan lahan dan penguasaan lahan agar tidak ada lagi hambatan untuk pembangunan pelabuhan berskala nasional tersebut.
"Kita berharap lahan, alur keluar masuk dari pantai ke pelabuhan akan kita bicarakan ke Pemda Seluma. Kemudian, untuk akses jalan. Karena jalan provinsi nanti muda-mudahan akan menjadi skala prioritas dengan dukungan dari ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Selain memastikan kesiapan lahan, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas teknis juga melakukan penelusuran alur muara untuk memastikan titik lokasi rencana pembangunan pelabuhan untuk kapal nelayan tradisional serta untuk pembangunan dermaga. Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemkab Seluma akan melakukan rapat kembali berkaitan dengan teknis pembangunan pelabuhan perikanan nusantara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022