Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan layanan pembayaran rekening tagihan air secara online atau daring.

"Kita sedang melakukan perluasan jaringan pembayaran online salah satunya ialah melalui marketplace seperti melalui Shopee," kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong, Hendra Novianzah di Rejang Lebong, Jumat.

Hendra Novianzah menjelaskan perluasan jaringan pembayaran rekening tagihan air bersih ini mengacu kepada pelayanan terpadu satu pintu atau OGSS yang nantinya akan terhubung dengan perbankan sehingga akan mempermudah konsumen membayar rekening tagihan setiap bulannya.

Sejauh ini sistem pembayaran online itu sendiri, kata dia, sudah diterapkan oleh Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba yang sebelumnya bernama PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong tersebut sejak 2012 lalu namun masih terbatas pada beberapa perusahaan saja.

Untuk memperluas jaringan pembayaran ini pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan penandatanganan kontrak dengan salah satu perusahaan yang menyediakan layanan OGSS yang ada di Tanah Air.

Dia berharap dengan adanya perluasan jaringan pembayaran rekening tagihan air bersih ini nantinya akan memudahkan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba yang jumlahnya mencapai 14.000 sambungan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Sementara itu, ujar dia, untuk jumlah tunggakan pelanggan air bersih perusahaan itu menurut dia, terhitung sejak didirikan pada 1982 lalu hingga kini jika diakumulasikan mencapai Rp8 miliar. Jumlah tunggakan ini belum dihapuskan dan masih diupayakan untuk ditagih.

"Upaya yang kita lakukan untuk mengatasi masalah tunggakan dengan terus melakukan penagihan, kemudian melakukan sosialisasi hingga mengirim surat kepada camat, kepala desa hingga lurah. Dalam waktu dekat ini kita juga akan membentuk tim penagihan keliling," kata Hendra.


 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022