Bengkulu,  (Antara) - Sebanyak 210 personel Brimob Polda Bengkulu ikut mengamankan proses pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR RI pada tanggal 2 Oktober mendatang serta untuk mengantisipasi munculnya kericuhan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilpres yang rencananya akan diumumkan 21 Agustus.

Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno di Kota Bengkulu, Rabu mengatakan, Untuk pengamanan itu merupakan agenda Mabes Polri untuk mengamankan proses pelantikan dan antisipasi terhadap keputusan-keputusan yang mungkin akan ditetapkan oleh MK besok.

"Personel kami turunkan untuk pengamanan terkait sengketa Pilpres yang direncanakan akan diumumkan besok. Ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri sebanyak 210 personel brimob telah kami berangkatkan kemarin," kata dia.

Ia mengatakan Kapolri berharap proses pelantikan berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan atau gangguan.

Personel brimob tersebut tujuannya untuk membantu pengamanan yang dilakukan Polda metro dengan cukup ketat pada acara itu agar semua proses berjalan lancar dan aman.

Selain itu Joko juga megatakan berdasarkan instruksi Kapolri, Polda Bengkulu siaga satu jelang pengumuman hasil sengketa pemilu esok.

"Berdasarkan instruksi dari Mabes Polri setiap polda siaga satu dalam antisipasi pengumuman yang akan diputuskan besok," imbuhnya.

***1***




Pewarta: oleh Yan Berlian

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014