Kepolisian Daerah (Polda Bengkulu) menyiapkan pengamanan perayaan ibadah Natal 2022 di 217 rumah ibadah di Provinsi Bengkulu dengan menurunkan 1.834 personel.

"Pengamanan berlapis dilakukan karena Menteri Agama juga sebelumnya menyatakan akan mengerahkan bantuan Banser, di Bengkulu ada 1.834 personel yang mengamankan Natal," kata Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Umardani di Kota Bengkulu, Jum'at.

Ia mengatakan untuk personel yang terlibat dalam pengamanan dan penjagaan tersebut terdiri dari 970 orang personel kepolisian dan 60 orang personel TNI.

Kemudian, sekitar 804 personel dari stakeholder terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Damkar, PMI, Pramuka, Orari, Senkom, Pelindo, Basarnas, PLN dan Angkasapura.

Selain melakukan pengamanan di ratusan rumah ibadah, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di 112 tempat wisata dan 24 lokasi pergantian tahun baru.

Anggota kepolisian juga mendirikan sebanyak 14 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan empat pos terpadu yang disiagakan di titik-titik keramaian.

Lanjut Umardani, pengamanan yang dilakukan oleh personil yaitu sebelum puncak perayaan Natal dan Tahun Baru seperti memobilisasi kendaraan - kendaraan yang keluar masuk di wilayah Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya mengantisipasi agar tidak adanya tindakan terorisme di rumah ibadah serta upaya kejahatan dengan memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru.

"Kami pastikan TNI Polri dan yang lainnya akan bersiaga di seluruh gereja dengan melakukan pengamanan yang berlapis agar saudara -saudara kita yang kristiani dapat beribadah dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyebutkan akan menurunkan anggota Banser sebanyak 200.000 anggota untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022