Kota Bengkulu (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mencatat hasil mengejutkan dari Operasi Patuh Nala 2024 dengan total 11.597 pelanggaran lalu lintas.
Kasatgas Gakkum Ops Patuh Nala AKP Eka Hendra Ardiansyah di Bengkulu, Rabu (7/8), mengatakan 11.597 pengguna jalan mendapat tindakan berupa tilang atau teguran selama operasi.
"Sebanyak 2.243 tilang manual, 2.262 tilang statis, 2.532 tilang mobile, dan 4.500 teguran," ujarnya.
Menurut data Dit Lantas Polda Bengkulu, penindakan selama Operasi Patuh Nala 2024 terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu ETLE statis, ETLE mobile, tilang manual, dan teguran.
Kenaikan Drastis!
Angka pelanggaran tahun ini meningkat drastis dibandingkan 2023 yang hanya 5.171 kasus. Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga naik menjadi 36 kasus dari 29 kasus tahun sebelumnya.
Pembuatan SIM Membludak!
Selama operasi, pengajuan pembuatan SIM di Polresta Bengkulu melonjak 30 persen menjadi 1.800 pemohon selama oelaksanaan Ops Patuh Nala 2024.
Kasubnit I Turjagwali Polresta Bengkulu Ipda Rino Setiawan menyebutkan kenaikan ini signifikan dibandingkan hari biasa yang hanya 1.300 pemohon.
Dengan adanya kenaikan pembuatan SIM pada saat pelaksanaan Ops Patuh Nala menandakan masih terdapat sejumlah warga Kota Bengkulu yang belum patuh terhadap aturan berlalu lintas.
Polda Bengkulu catat 11.597 pelanggar lalu lintas pada ops patuh nala
Kamis, 8 Agustus 2024 15:13 WIB 965