Mukomuko (Antara) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyita sejumlah barang bawaan calon haji asal daerah itu yang berlebihan.  

"Ada dua tas calon haji yang kami temukan bermasalah karena isinya terlalu besar, sehingga tas itu menjadi besar," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, Zainal Abidin, dalam sambutannya saat acara pelepasan keberangkatan 138 calon haji, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, saat diperiksa ternyata satu tas itu berisi sebanyak lima "slop" atau pak rokok. Sehingga tiga pak rokok itu diambil dan dua diserahkan kepala pemiliknya.

Selain itu, lanjutnya, satu tas lagi berisi banyak keripik yang masih basah dan sebagian keripik itu juga diambil.

Menurut dia, pihaknya tidak melarang calon haji membawa barang-barang tersebut tetapi jangan terlalu berlebihan karena kalau tidak diambil sekarang, barang bawaan tersebut juga akan ditahan oleh pengurus haji sebelum calon haji berangkat.

Dikatakannya, pihaknya tidak mempersoalkan lagi barang bawaan yang telah diambil sekarang itu tetapi semua itu menjadi pelajaran bagi calon haji agar jangan berlebihan membawa barang-barang untuk beribadah haji.

Termasuk, lanjutnya, calon haji juga tidak boleh membawa uang dalam jumlah banyak karena pasti ditahan oleh penggurus haji, jadi bawalah uang itu sekadarnya saja.

"Kalau kartu anjungan tunai mandiri (ATM) silakan dibawa banyak-banyak, tidak masalah," ujarnya lagi.

Selain itu, ia menyarankan, agar calon haji setelah sampai ke Asrama Haji di Kota Bengkulu jangan pergi kemana-mana, ke pusat perbelanjaan di Suprapro.

Kalau mau belanja, kata dia, pesan saja sama keluarga. Kalau calon haji cukup berada di asrama haji sambil menunggu keberangkatan.

Ia menerangkan, sebanyak 138 orang calon haji asal daerah itu, hari Rabu menginap semalam di asrama haji, dan berangkat dari bandara Fatmawati menuju bandara Internasioanl Minang Kabau pada Kamis (4/9). ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014