Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menambah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk wilayah yang rawan bencana kebakaran rumah terutama lahan gambut saat musim panas.

"Tahun 2023 ada kegiatan pembelian satu unit mobil damkar untuk wilayah yang rawan bencana kebakaran," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Suryanto di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah daerah menambah mobil damkar karena mobil damkar yang ada tidak mampu menjangkau seluruh wilayah di daerah ini.

Ia menyebutkan, sebanyak enam mobil damkar di daerah ini, tetapi hanya empat mobil damkar yang beroperasi, dua mobil damkar tidak bisa dioperasikan karena rusak.

Kemudian sebanyak empat mobil damkar ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia mengatakan, instansinya tahun sebelumnya mengusulkan penambahan sebanyak 11 mobil damkar atau satu mobil untuk setiap kecamatan, namun yang terealisasi hanya satu mobil damkar.

"Karena keterbatasan anggaran sehingga pemerintah daerah hanya mampu mengalokasikan dana untuk membeli satu mobil damkar tahun 2023," ujarnya.

Selain itu, katanya, instansinya selama ini belum bisa mengusulkan bantuan mobil damkar kepada pemerintah provinsi maupun pusat karena bidang pemadam kebakaran ini masih gabung dengan Satpol PP.

Ia mengatakan, kemungkinan tahun ini ada peningkatan dari bidang pemadam kebakaran menjadi Dinas Pemadam Kebakaran agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal.

Sementara itu, ia menyebutkan, tahun 2022 sebanyak 22 kasus kebakaran bangunan rumah dan lahan di daerah ini, meningkat drastis dibandingkan tahun 2021 sebanyak 12 kasus.

Dari sebanyak 22 kasus kebakaran tersebut, sebanyak 14 kasus kebakaran rumah, toko, gudang, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kantor sekolah, dan kantor KB dan delapan kasus kebakaran lahan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023