Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali menambah tenaga swadaya penyuluh pertanian untuk menyebarkan berbagai informasi tentang pertanian kepada petani di daerah ini.
 
"Tahun ini ada penambahan tenaga swadaya penyuluh pertanian dari 33 orang menjadi 35 hingga 36 orang," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria di Mukomuko, Minggu.
 
Pemkab Mukomuko pada tahun 2021 menambah jumlah tenaga swadaya penyuluh pertanian dari sebanyak 28 orang menjadi 33 orang, kini ditambah lagi menjadi 35 hingga 36 orang.
 
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menambah jumlah tenaga swadaya penyuluh pertanian untuk menutupi kekurangan-kekurangan jumlah penyuluh pertanian lapangan (PPL) di daerah ini.
 
Menurutnya, dengan jumlah PPL yang ada saat ini sebanyak 92 orang yang terdiri dari ASN dan PPPK, daerah ini masih kekurangan PPL sebanyak 59 orang.
 
"Kita masih banyak kekurangan PPL sebanyak 59 orang, untuk itu harapan kita dengan adanya kekurangan ini bisa difasilitasi dari tenaga swadaya penyuluh pertanian," katanya.

Terkait dengan sumber daya manusia tenaga swadaya penyuluh pertanian baru nantinya, ia mengatakan, setelah dinilai mereka ini memiliki kriteria dan pernah mengikuti pertukaran pelajar sehingga mereka sudah berpengalaman.
 
"Kalau mereka ini mampu karena berdasarkan data yang dimasukkan sebagai tenaga swadaya penyuluh pertanian memenuhi kriteria untuk menjadi tenaga swadaya untuk menyampaikan informasi teknologi pertanian kepada petani," katanya.
 
Sedangkan gaji yang diterima oleh tenaga swadaya penyuluh pertanian tahun ini, katanya, sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp2,1 juta atau sesuai dengan standar biaya umum (SBU) pemerintah daerah.
 
Ia berharap, dengan adanya penambahan tenaga swadaya penyuluh pertanian ini dapat menutupi kekurangan jumlah PPL yang dibutuhkan oleh petani untuk memberikan informasi tentang teknologi pertanian.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023