Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu telah merampungkan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 di daerah itu sebanyak 209.082 orang.
"Proses coklit di Kabupaten Rejang Lebong sudah rampung pada Jumat (10/3) sore, namun untuk proses mengunggah ke e-coklit tinggal sedikit lagi, kini sudah 99,71 persen," kata Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong Lusiana di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan proses coklit masih ada satu kecamatan yang belum selesai mengunggah data manual ke e-coklit yakni Kecamatan Curup Timur karena kendala sinyal internet di beberapa desa sehingga harus dilakukan di tempat lain.
Proses coklit pemilih di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, dilakukan 811 orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan yang dilaksanakan sejak 12 Februari hingga 10 Maret 2023.
Coklit ini dilakukan berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 212.535 jiwa, jumlahnya lebih banyak dari daftar pemilih tetap (DPT) daerah itu yang sampai akhir 2022 tercatat 191.115 jiwa.
Menurut dia, berdasarkan hasil coklit di Kabupaten Rejang Lebong ini terdapat pemilih baru sebanyak 38.941 orang pemilih terdiri atas pemilih laki-laki 19.445 jiwa dan pemilih perempuan 19.496 jiwa.
Selain itu pihaknya juga menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 42.394 jiwa, lantaran telah meninggal dunia sebanyak 4.521 jiwa, pemilih ganda 1.469 jiwa, pemilih di bawah umur 55 jiwa, pemilih berstatus anggota TNI 51 jiwa, pemilih berstatus anggota Polri 47 jiwa, serta pemilih salah penempatan 36.251 jiwa.
Sedangkan untuk data pemilih yang sudah sesuai 157.776 jiwa, kemudian data pemilih yang diperbaiki sebanyak 11.752 jiwa, dan pemilih disabilitas sebanyak 2.365 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Proses coklit di Kabupaten Rejang Lebong sudah rampung pada Jumat (10/3) sore, namun untuk proses mengunggah ke e-coklit tinggal sedikit lagi, kini sudah 99,71 persen," kata Koordinator Divisi Program, Data dan Perencanaan KPU Rejang Lebong Lusiana di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan proses coklit masih ada satu kecamatan yang belum selesai mengunggah data manual ke e-coklit yakni Kecamatan Curup Timur karena kendala sinyal internet di beberapa desa sehingga harus dilakukan di tempat lain.
Proses coklit pemilih di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, dilakukan 811 orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan yang dilaksanakan sejak 12 Februari hingga 10 Maret 2023.
Coklit ini dilakukan berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 212.535 jiwa, jumlahnya lebih banyak dari daftar pemilih tetap (DPT) daerah itu yang sampai akhir 2022 tercatat 191.115 jiwa.
Menurut dia, berdasarkan hasil coklit di Kabupaten Rejang Lebong ini terdapat pemilih baru sebanyak 38.941 orang pemilih terdiri atas pemilih laki-laki 19.445 jiwa dan pemilih perempuan 19.496 jiwa.
Selain itu pihaknya juga menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat sebanyak 42.394 jiwa, lantaran telah meninggal dunia sebanyak 4.521 jiwa, pemilih ganda 1.469 jiwa, pemilih di bawah umur 55 jiwa, pemilih berstatus anggota TNI 51 jiwa, pemilih berstatus anggota Polri 47 jiwa, serta pemilih salah penempatan 36.251 jiwa.
Sedangkan untuk data pemilih yang sudah sesuai 157.776 jiwa, kemudian data pemilih yang diperbaiki sebanyak 11.752 jiwa, dan pemilih disabilitas sebanyak 2.365 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023