Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu akan memberikan pelayanan pengobatan gratis dari rumah ke rumah kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di daerah itu.
"Kami kunjungan dari rumah ke rumah untuk deteksi dini ODGJ sampai pengobatan," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, ada tim yang terdiri dari medis, para medis, pendamping Dinas Sosial, pendamping Dinas Kesehatan, dan Satpol PP yang melakukan kunjungan ke rumah-rumah penderita ODGJ.
Ia menambahkan, tim ini bertugas salah satunya melihat gejala setiap ODGJ, apakah bisa dilayani pengobatan di daerah ini atau harus dirujuk ke rumah sakit jiwa.
"Kami turun kemudian kita langsungassessment' di lapangan. Apakah pasien menderita gangguan jiwa berat, sedang, dan ringan," ujarnya pula.
Ia mengatakan, kalau pasien berat dan memerlukan tindakan ekstrim, ada petugas Satpol PP dan polisi yang mengamankan penderita gangguan jiwa ini.
Selanjutnya, katanya, pasien gangguan jiwa berat diupayakan dirujuk ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
"Kalau terdeteksi ringan kita punya dokter terlatih dalam penanganan ODGJ diberikan therapy oleh dokter yang terlatih," ujarnya.
Sementara itu, ia mencatat, jumlah pasien ODGJ di daerah ini sebanyak 273 orang yang tersebar di 17 puskesmas di daerah ini.
Dari sebanyak 273 pasien ODGJ paling banyak di Puskesmas Lubuk Sanai sebanyak 28 orang, Puskesmas Selagan Raya 24 orang, sebanyak 23 orang di Puskesmas Kota Mukomuko.
Kemudian yang paling sedikit Puskesmas Teras Terunjam sebanyak dua orang, Puskesmas Tunggal Jaya sebanyak tiga orang, dan tiga orang di Puskesmas Lalang Luas.
Dari sebanyak 273 pasien ODGJ, yang paling banyak laki-laki sebanyak 178 orang dan perempuan sebanyak 95 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023