Rejanglebong (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejanglebong Bengkulu meminta Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat segera membayarkan gaji petugas honorer polisi kehutanan (Polhut) sesuai kontrak kerja.

"Belum dibayarkannya gaji honorer petugas Polhut yang bertugas di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejanglebong lima bulan terakhir, sangat kami sesalkan. Untuk itu Kadishutbun Rejanglebong  diminta membayarkan gaji sesuai dengan kontrak kerja mereka," kata Ketua Komisi II DPRD Rejanglebong Wahono di Rejanglebong, Kamis.

Belum dibayarkannya gaji 40 orang petugas honorer Polhut selama lima bulan terakhir di daerah tersebut, kata dia, saat ini masih dalam pengajuan pembayaran dan sedang diperoses oleh bagian keuangan Pemkab Rejanglebong.

Adanya keterlambatan pembayaran gaji petugas honorer ini tambah dia, seharusnya tidak terjadi karena anggarannya sudah jelas terdapat di dalam APBD Rejanglebong 2014, dengan besaran Rp750.000 per orang.

Selain itu, dia juga meminta pihak Dishutbun setempat melakukan pembayaran sesuai masa kerja yang tertera di dalam kontrak yakni 12 bulan penuh, bukan sembilan bulan. Karena pihak Dishutbun Rejanglebong bersikeras hanya akan melakukan pembayaran gaji sembilan bulan untuk kontrak satu tahun kerja.

"Pihak Dishutbun ini hanya mau membayarkan gaji mereka sembilan bulan saja, tidak sama dengan kontrak kerja yakni selama 12 bulan, dengan alasan anggarannya telah terpakai untuk operasional Polhut. Pembayaran gaji sembilan bulan ini yang sudah mereka bayarkan empat bulan dan sisanya tinggal lima bulan, tetapi kami minta gaji mereka agar dibayarkan semuanya yakni delapan bulan sesuai dengan kontrak kerja," ujarnya.

Sementara itu, Kadishutbun Rejanglebong Darmansyah mengatakan bahwa pembayaran gaji honorer Polhut daerah itu untuk lima bulan berjalan karena adanya kesalahan teknis dalam pengajuan dana ke bendaraha Pemkab Rejanglebong, sehingga proses pembayarannya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014