Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Bengkulu, mengintensifkan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di sejumlah sekolah di daerah itu.

"Upaya pencegahan yang kami lakukan adalah dengan mengintensifkan penyuluhan ke masyarakat terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa dalam 15 kecamatan di Rejanglebong yang saat ini telah menjadi sasaran para pengedar narkoba," kata Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto di Rejanglebong, Rabu.

Penyuluhan bahaya narkoba pada sekolah-sekolah di daerah tersebut kata dia dilaksanakan oleh satuan Binmas dan satuan narkoba serta para perwira yang ditugaskan menjadi pembina upacara di masing-masing sekolah.

Selain itu kegiatan penyuluhan tambah dia, upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini juga dilakukan melalui operasi pemberantasan, kemudian razia kesejumlah lokasi hiburan dan sekolah-sekolah yang teridenfikasi terdapat oknum pelajarnya yang menjadi pengedar maupun pemakai narkoba serta melakukan penangkapan sejumlah bandar atau pengedar narkoba.

Sementara itu seluruh personil Polres Rejanglebong sendiri dalam pemberantasan narkoba kata dia, juga melakukan penandatangan pakta integritas bebas narkoba oleh seluruh personil kepolisian setempat.

"Penandatangan pakta integritas ini sesuai dengan komitmen Kapolda Bengkulu untuk memberantas narkoba mulai dari diri sendiri, sehingga diharapkan seluruh anggota jajaran Polres Rejanglebong bebas dari narkoba," ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau kalangan orang tua dan guru di daerah itu memperhatikan pergaulan anak-anak mereka dalam keseharian sehingga tidak terpengaruh penyalahgunaan narkoba karena jika sampai terpengaruh dapat merusak mental dan pertumbuhan.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014