Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun depan menyediakan anggaran Rp1 miliar untuk program jaminan kesehatan daerah.

"Anggaran jaminan kesehatan daerah (jamkesda) untuk tahun 2015 sebesar Rp1 miliar," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh di Mukomuko, Sabtu.

Menurut dia, anggaran untuk biaya berobat gratis bagi warga miskin selama satu tahun itu berkurang dari usulan awal instansi itu kepada DPRD setempat sebesar Rp3 miliar.      

Selain itu, kata Khairul Saleh, anggaran jamkesda tahun 2015 tersebut juga lebih kecil dibandingkan anggaran jamkesda tahun 2014 mencapai Rp2 miliar lebih.

Ia menjelaskan bahwa seperti petunjuuk teknis sebelumnya anggaran tersebut untuk membantu biaya pengobatan warga miskin di daerah itu yang tidak mendapat jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

Selain itu, kata dia, warga setempat yang dibiayai berobat gratis menggunakan jamkesda ini yang membawa surat keterangan miskin dari kepala desa dengan diketahui oleh camat.

Sedangkan, lanjutnya, proses pembayaran pengobatan warga miskin itu antara penyedia pelayanan kesehatan (PPK) yang ditunjuk oleh pemerintah setempat dengan instansi tersebut.

"Warga miskin hanya membawa surat rujukan dari dinas sebagai pasien jamkesda. Pembayarannya sesuai dengan tagihan dari PPK ke dinas ini," ujarnya.

Terkait jumlah warga miskin setempat yang memperoleh pelayanan program jamkesda, ia mengatakan bahwa berdasarkan data tahun 2010 sebanyak 12.000 orang. Jumlah tersebut berkurang dibandingkan dengan sebelumnya yakni sebanyak 18.000 orang.   

"Jumlahnya berkurang karena sebagian masuk dalam program jamkesmas," ujar Khairul Saleh.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014