Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini tetap menggelar lelang terbuka subsidi penerbangan perintis di daerah itu.
"Kegiatan subsidi penerbangan perintis dilelang di unit layanan pelelangan (ULP)," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mukomuko, Ruslan, di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah setempat sebelumnya berencana mengalihkan pengelolaan kegiatan subsidi penerbangan perintis di daerah itu dari Dishubkominfo ke sekretariat pemerintah setempat.
Ia mengatakan, pengalihan pengelolaan kegiatan itu batal karena tawaran pemerintah setempat memberikan subsidi untuk setiap kursi (seat) yang terpakai tidak disetujui oleh pihak Maskapai Penerbangan.
"Pihak Maskapai penerbangan masih menginginkan subsidi tetap seperti tahun sebelumnya sebanyak delapan seat dengan mekanisme terpakai atau tidak seat tersebut tetap disubsidi," ujarnya.
Karena pertimbangan itu, lanjutnya, sehingga pengalihan pengelolaan kegiatan pemberian subsidi penerbangan batal dari instansi itu ke sekretariat pemerintah setempat.
Selanjutnya, katanya, kegiatan subsidi penerbangan perintis itu tetap dilelang di ULP. Terkait dengan harga tiket pesawat akan dibicarakan lebih lanjut dengan ULP.
Ia menyebutkan, anggaran untuk kegiatan subsidi penerbangan perintis tahun ini dikurangi dari sebesar Rp2 miliar tahun 2014 menjadi Rp1,3 miliar.
Karena anggaran subsidi penerbangan perintis tahun ini lebih sedikit, katanya, kemungkinan harga tiket pesawat dari bandara di daerah itu yang dinaikkan.
"Untuk nominal kenaikan harga tiket itu akan dibahas lagi dengan ULP setempat," ujarnya.
Selain harga tiket pesawat yang disubsidi naik, lanjutnya, frekuensi penerbangan dari bandara di daerah itu juga kemungkinan berkurang.
Ia menerangkan, untuk selanjutnya instansi itu akan mengatur kembali jadwal penerbangan dari bandara di daerah itu. Agar warga setempat dapat memanfaatkan subsidi penerbangan perintis tersebut.
"Kami coba atur agar pada bulan bulan tertentu ditiadakan penerbangan perintis. Dan pada bulan lainnya seperti hari libur sekolah dan lebaran frekuensi penerbangan ditingkatkan," ujarnya lagi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015