Pemkab Mukomuko tambah sarana "rest area" di Jalinsum

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini berencana menambah sarana dan prasarana di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) guna memberikan kenyamanan pengendara bermotor yang melintas di daerah ini.

 

"Mungkin kita usulkan di APBD perubahan tahun ini untuk penambahan sarana 'rest area' di daerah ini," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Riskan di Mukomuko, Sabtu.

 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga setempat mengusulkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk menambah sarana dan prasarana "rest area" di jalan lintas sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.

 

Dalam usulan penambahan sarana dan prasarana "rest area" itu, katanya, untuk pembangunan taman dan di dalamnya ada wahana permainan anak dan pembangunan beberapa los terbuka, meskipun jumlahnya belum banyak.

 

Sebelumnya, katanya, instansinya berencana mengusulkan anggaran untuk pembangunan bangunan kios pedagang tetapi waktu pengerjaan proyek fisik tersebut terlalu singkat dalam tahun ini.

 

Selain itu, ia mengatakan, instansinya juga mengusulkan peningkatan jalan lingkungan "rest area" dari jalan koral menjadi rabat beton, tetapi belum bisa karena pekerjaan pembangunan jalan koral dikerjakan belum lama ini.

 

Akan tetapi pejabat pengadaan barang dan jasa daerah ini masih melakukan kajian untuk memastikan boleh atau tidak dalam satu lokasi yang sama ada kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD.

 

"Kalau jalan lingkungan 'rest area' mau kita tingkatkan, tetapi kata pejabat tidak bisa sekaligus karena baru tahun ini pengoralan jalan tersebut," ujarnya.

 

Untuk itu, katanya, instansinya mengajukan peningkatan jalan lingkungan dalam lokasi "rest area" pada tahun 2024.

 

Ia mengatakan, tahun depan ada anggaran sebesar Rp400 juta yang sudah masuk dalam rencana kerja instansinya untuk pembangunan bangunan kios, walaupun ada beberapa unit kios pedagang.