Mukomuko (ANTARA) - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami kenaikan sehingga menjadi perhatian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) setempat.
“Harga bawang merah naik dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram, sedangkan harga daging ayam melonjak dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram,” kata Kepala Disperindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) segera mengambil langkah antisipasi dengan memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional. Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Pasar Tradisional Kecamatan Lubuk Pinang, di mana Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, memimpin langsung kegiatan pemantauan ini bersama anggota TPID.
Menurut Nurdiana, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan stok bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Meski ada kenaikan harga beberapa bahan pokok, kenaikannya masih terbilang wajar dan tetap terjangkau,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Mukomuko akan menggelar pasar murah di lima kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Pondok Suguh, Penarik, Kota Mukomuko, dan XIV Koto.
Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung mulai minggu ketiga Desember 2024 dan akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, telur, bawang merah, serta bahan pangan lainnya.
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi menjelang momen perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.