Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyatakan segera mengoperasikan kembali mesin Rontgen untuk pasien di rumah sakit ini.

"Kami sudan memesan alat Rontgen yang rusak keluar negeri, sehari dua hari ini sudah tiba di Mukomuko, setelah itu peralatan Rontgen dioperasikan," kata Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko Syafriadi di Mukomuko, Minggu.

Alat Rontgen RSUD Kabupaten Mukomuko selama lebih dari dua Minggu terakhir tidak bisa digunakan karena mengalami kerusakan.

Ia menyebutkan, mesin Rontgen tersebut tidak beroperasi karena sebanyak empat batere mesin Rontgen mengalami kerusakan, sehingga harus diganti dengan batere baru.

"Kita itu kan sedang menunggu pengiriman batere baru dari luar daerah ini, kemungkinan sehari dua hari ini sudah tiba barangnya ke daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan, pengiriman batere untuk mesin Rontgen di ruangan instalasi radiologi ke daerah ini cukup lama karena barang tersebut jauh dikirim dari luar negeri, sehingga harus menunggu lama.

"Kita sudah cek, alat tersebut sudah dikirim dari Jakarta ke Padang, tetapi alat tersebut belum dikirim dari Padang ke daerah ini," ujarnya.

Menurutnya, batere mesin Rontgen tersebut mengalami kerusakan karena diduga pengaruh aliran listrik yang tidak stabil. Selain itu batere mesin Rontgen ini harus sering ditukar.

Ia menyebutkan, RSUD setempat sebelumnya mengeluarkan dana sebesar Rp40 juta untuk membeli sebanyak empat batere atau masing-masing Rp10 juta per batere.

Selain itu, katanya, untuk mengoperasikan mesin Rontgen di rumah sakit ini, RSUD sedang proses perizinan operasional mesin Rontgen kepada Badan Atom dan Nuklir.

"Kita lagi proses perizinan. Dulu habis masa izin karena terbentur dokter yang menangani Rontgen tidak memperpanjang lagi kontrak kerja. Alhamdulillah sekarang ada dokter membantu bertanggung jawab dan dokter ini dikontrak Juli," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023