Kota Jakarta bisa jadi adalah salah satu surga makanan bagi pencinta kuliner, tidak hanya hidangan lokal, makanan a la mancanegara pun bisa dengan mudah ditemui di sana.
Tidak jauh dari kawasan Blok M, yang sejak lama terkenal sebagai tempat bergaul anak muda, Lyma membuka restoran terbaru yang mereka beri nama Cartel Lyma, tetap dengan makanan andalan mereka, yakni barbecue alias BBQ yang dimasak a la Texas, Amerika Serikat.
Sejak hadir di ibu kota beberapa tahun lama, Lyma konsisten memperkenalkan olahan beef brisket (daging sapi sandung lamur) yang dimasak dengan cara diasapi, alias smoked brisket. Bergaya BBQ Texas, daging sandung lamur itu biasanya hanya dibaluri garam dan merica, kemudian diasapi di dalam tong khusus BBQ yang disebut sebagai smoker.
Meski pun bumbu minimalis, rasa yang dihasilkan tidak main-main. Disajikan dalam irisan tipis, brisket mengeluarkan jus daging sehingga menimbulkan rasa yang begitu berbekas, rasa gurih daging berpadu dengan sedikit aroma asap.
Brisket yang disajikan pun sangat empuk, tidak perlu pisau dan garpu, pengunjung Lyma (dibaca "layma") bisa mempreteli daging cukup dengan tangan kosong.
Daging yang dimasak dengan cara smoked BBQ, memasak menggunakan api dan asap, biasanya memiliki karakteristik gosong di bagian luar, sementara di bagian dalam masih terlihat merah muda, yang lazim disebut sebagai smoke ring.
Salah seorang pemilik Lyma, Ipam, saat ditemui ANTARA di Cartel Lyma Gandaria, Rabu (5/7), menjelaskan meskipun smoke ring berwarna merah muda, daging brisket tetap matang. Proses masak brisket dengan metode BBQ memakan waktu yang sangat lama, antara 15 sampai 17 jam karena menggunakan indirect heat (panas tidak langsung), menyebabkan bagian dalam daging tetap berwarna pink meskipun sudah matang.
Berbeda dengan steak atau sate, yang dimasak langsung terkena api, bagian dalam yang berwarna merah muda mengindikasikan daging tidak matang 100 persen.
"Bagian merah muda itu tetap matang, itu proses smoke ring," kata Ipam.
Lain pula dengan daging yang dimasak langsung terkena api, bagian luar smoked brisket tidak terasa gosong meskipun bagian luarnya hitam.
Proses masak dengan cara BBQ sendiri pun perlu diapresiasi. Selain berlangsung hingga belasan jam, pit master (orang yang memasak barbecue) harus menjaga suhu api pada derajat tertentu supaya tidak mengganggu rasa dan tekstur daging.
Pemilihan kayu bakar untuk memasak barbecue diyakini bisa memberikan rasa dan aroma tersendiri pada daging.
Bermula dari daging sandung lamur yang dimasak a la Texas BBQ, Lyma menawarkan pengalaman menikmati brisket apa adanya dan olahan makanan yang memakai smoked brisket. Dari berbagai menu yang dicoba ANTARA, smoked brisket tetap menonjol meskipun dikemas dalam bentuk lain.
Menu Smoked Platter dari Cartel Lyma berisi senampan penuh daging BBQ a la Texas. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)
Smoked Platter
Cara paling pas menikmati BBQ adalah memesan Smoked Platter, senampan penuh berisi daging barbecue, kentang goreng dan coleslaw, salad kubis yang memang menjadi hidangan lazim saat mencicipi daging asap a la Texas.
Di negara asalnya, daging BBQ disajikan dalam satuan gram, bukan per piring. Oleh karena itu, memakan BBQ dalam porsi bersama Smoked Platter adalah cara paling praktis untuk mencicipi semua daging yang ditawarkan Lyma Cartel.
Smoked Platter berisi 200 gram beef brisket, 100 gram lidah sapi, dua potong sosis asap, dua potong paha ayam asap, lima potong sayap ayam asap, coleslaw, kentang goreng dan wedges.
Seperti brisket, daging ayam yang dimasak dengan cara BBQ juga lembut. Berbeda dengan cara masak presto yang lunak hingga ke tulang, daging ayam BBQ masih solid ketika dicopot dari tulang.
Daging lainnya yang ada di dalam Smoked Platter juga terasa empuk dan menyisakan sedikit aroma asap tanpa memenuhi indra penciuman. Pengecualian untuk sosis, namun, tidak masalah karena hidangan utama dalam nampan sejatinya ialah brisket.
Double Trouble
Pada Double Trouble, Lyma mengolah smoked brisket menjadi burger. Meski pada dasarnya burger berisi daging patty, Double Trouble mendapat tambahan 100 gram brisket yang dicincang.
Rasa brisket berpadu dengan burger patty, ditambah dengan keju cheddar, saus BBQ dan honey mustard.
Nachos Brisket
Lyma juga menghadirkan hidangan Tex-Mex, percampuran Texas dengan Meksiko, berupa Nachos Brisket. Sepiring penuh keripik nachos disiram dengan saus keju dan smoked brisket yang dicincang.
Belum lengkap rasanya jika makan nachos tanpa saus celup. Rasa yang autentik keluar berkat saus salsa (tomat, bawang dan paprika) , guacamole (berbasis alpukat) dan verde (biasanya menggunakan sejenis tomat hijau).
Persamaan dari ketiga saus itu ialah menggunakan jeruk nipis sehingga memberikan rasa citrus yang segar.
Baru-baru ini, Cartel Lyma memperkenalkan dessert atau hidangan penutup di restoran mereka. Selain untuk menarik pengunjung perempuan, data internal Lyma menunjukkan laki-laki lebih menyukai memakan BBQ, menu hidangan penutup itu juga menjadi eksperimen mereka untuk melengkapi pengalaman santap langsung di restoran.
Basil Panna Cotta with Raspberry Coulis
Jika daun basil biasanya ditemukan pada pasta atau pizza margherita, Lyma mengolahnya menjadi panna cotta, makanan penutup asal Italia berupa krim yang dicampur dengan gelatin.
Rasa hidangan unik sekali, basil, yang biasanya menjadi pelengkap, justru menjadi pemain utama dalam panna cotta itu. Rasa basil begitu kentara di lidah, tapi, tidak menyengat indera perasa dan penciuman.
Panna cotta rasa basil itu dipadukan dengan saus raspberry yang asam. Dengan atau tanpa saus, Basil Panna Cotta tetap menarik dicicipi.
Apple Cheese Cake Taco
Jika pada menu sebelumnya taco berisi brisket, pada menu kali ini taco manis dengan isian cheesecake. Kulit taco yang garing diberi cream cheese dan apple compote.
Churros, adonan goreng dari Amerika Latin, buatan Cartel Lyma memiliki rasa kayu manis yang begitu kuat. Bagi yang tidak begitu suka kayu manis, mungkin harus berbagi sepiring churros itu.
Adonan churros tidak manis, rasa itu datang dari baluran gula di bagian luar. Untuk melengkapi rasa churros, celupkan ke saus cokelat yang kental.
Salted Caramel Parfait
Dari sekian terobosan Lyma untuk hidangan penutup, Salted Caramel Parfait layak dinobatkan sebagai yang terbaik. Salted Caramel parfait juga memiliki rasa yang paling unik diantara hidangan penutup lainnya.
Sekilas, krim parfait terlihat seperti kue bolu. Sesuai dengan cara pembuatannya, parfait disajikan dingin, teksturnya mirip seperti krim yang dibekukan.
Yang membuat rasa unik, dalam satu sendok, harus ada parfait, jeli kopi, krim coklat dan remah biskuit supaya mendapatkan cita rasa yang sempurna. Salted Caramel Parfait merupakan perpaduan rasa gurih dari parfait, kafein, sedikit pahit rasa dan aroma cokelat dan setitik manis dari biskuit.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
