Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan daging hewan ternak jenis sapi dan kerbau yang dijual oleh pedagang menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) untuk dikonsumsi.
"Semua daging yang dijual itu tidak bermasalah atau aman, sehat, utuh, dan halal untuk dikonsumsi," kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko ,Yeni Misra saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Mukomuko siapkan pasar murah di tujuh titik
Petugas bidang peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko bersama petugas pusat kesehatan hewan saat ini masih melakukan pemeriksaan kesehatan daging sapi dan kerbau yang dijual menjelang bulan Ramadhan 2025.
Dia menyebutkan, petugas peternakan melakukan pemeriksaan kesehatan daging sapi dan kerbau di sejumlah wilayah, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang, Lubuk Sanai, dan Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca juga: BKSDA segera nonaktifkan perangkap harimau di Mukomuko
Dia mengatakan, instansinya selain melakukan pemeriksaan kesehatan daging sapi dan kerbau serta mendata jumlah hewan ternak yang disembelih dan dijual menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
"Kami juga memeriksa kesehatan daging ayam di sejumlah pasar daerah ini, dan daging ayam juga sehat dan halal," ujarnya.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menurunkan lima tim untuk memeriksa kesehatan daging sapi dan kerbau yang dijual menjelang bulan Ramadhan 2025 aman, sehat, utuh, dan halal.
Baca juga: Mukomuko pastikan layanan adminduk tetap berjalan selama Ramadhan
Anggota tim ini berasal dari dinas ini dan pusat kesehatan hewan pada hari Jumat (27/2) mulai berjaga atau siaga karena pemotongan hewan ternak kebanyakan dilakukan pada hari itu.
Sebelum pelaksanaan pemeriksaan daging sapi dan kerbau, katanya, saat ini persiapan lima tim dari dinas ini dan pusat kesehatan hewan sudah mulai, yakni pendataan jumlah hewan ternak yang dipotong oleh pedagang-pedagang setempat.
Sebelum sapi dan kerbau disembelih, katanya, petugas peternakan dinas dan puskeswan yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini melakukan pemeriksaan antemortem hewan ternak tersebut.