Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membentuk tim khusus penyelamat masyarakat dari bencana alam maupun bahaya binatang buas guna meminimalisasi jatuhnya korban dan kerugian material.
 
"Rencananya kita membentuk tim penyelamat pada 2024. Anggota tim ini harus punya keahlian khusus dalam melakukan penyelamatan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Rabu.
 
Ia mengatakan, bekerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)  Mukomuko  dalam membentuk tim ini.

Baca juga: Petani Mukomuko surati Menkopolhukam terkait sengketa agraria
 
Basarnas setempat yang melatih dan membekali anggota tim penyelamat ini dalam melakukan tugasnya.
 
Ia menyatakan, meskipun daerah ini belum memiliki tim, namun petugas pemadaman kebakaran setempat telah melakukan kegiatan membantu masyarakat menangkap ular dan mengamankan sarang tawon yang berada dekat permukiman penduduk.
 
"Petugas pemadam kebakaran menggunakan peralatan seadanya untuk menangkap ular dan sarang tawon yang mengancam keselamatan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
 
Untuk itu, katanya, selain membentuk tim, namun sekaligus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas penyelamatan.

Baca juga: BKSDA Bengkulu evakuasi seekor harimau yang masuk perangkap di Mukomuko

"Kita butuh anggaran sosialisasi pembentukan tim khusus penyelamat dan pembelian peralatan pendukung," ujarnya pula.
 
Ia mengatakan, petugas membutuhkan baju yang aman digunakan pada saat melakukan evakuasi sarang tawon yang berada dekat pemukiman penduduk.
 
Namun sebelum pembentukan tim khusus , katanya, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait tugas dan fungsi tim penyelamat dan apa saja yang harus dilakukan anggota tim ini kepada masyarakat di daerah ini.
 
Ia mengungkap, rencananya anggota tim khusus penyelamat ini selain gabungan pemangku kepentingan di daerah ini dan tim memiliki relawan penyelamat yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023