Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu mengatakan sejak Januari hingga Juli 2023, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bengkulu telah mencapai Rp68 miliar.
 
Realisasi tersebut telah mencapai 33 persen dari target PAD Bapenda sebesar Rp230 miliar yang berasal dari berbagai jenis pajak di wilayah Kota Bengkulu.
 
"Hingga saat ini realisasi pendapatan asli dari Bapenda Kota Bengkulu telah mencapai 33 persen dari target sebesar Rp230 miliar," kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu Eddyson di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Ia menyebutkan target PAD Kota Bengkulu pada 2023 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada 2022 yaitu Rp163 miliar dan anggaran yang realisasi 75 persen atau sekitar Rp122,2 miliar.
 
Naiknya target PAD Kota Bengkulu tersebut disebabkan karena pandemi COVID-19 di Bengkulu telah terkendali sehingga perekonomian masyarakat mulai membaik.
 
Selain itu, terang Eddyson, pada Pajak Bumi dan Bangunan ditargetkan sebesar Rp23 miliar, sebab potensi PBB di Kota Bengkulu mencapai Rp30 miliar.
 
"Untuk dominan pajak yang mendukung PAD Kota Bengkulu yaitu PBB, pajak perhotelan, pajak perhotelan, pajak restoran, pajak hiburan dan lainnya," sebutnya.
 
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sadar membayar pajak untuk membangun Kota Bengkulu.
 
"Bapenda Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat untuk membayar pajak, sebab pendapatan pajak tersebut akan digunakan untuk membangun kota Bengkulu," terang Eddyson.
 
Sementara itu, Bapenda Kota Bengkulu menargetkan pendapatan pajak atau retribusi parkir pada 2023 sebesar Rp9 miliar sebab saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut mengalami kenaikan.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023