Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu A. Gunawan mengatakan, ratusan siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah memanfaatkan Program Gerakan Peduli Siswa (GPS).
 
GPS merupakan program yang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada siswa sejak usia dini dengan para siswa menyisihkan uang jajan dari Rp1 ribu hingga Rp2 ribu setiap minggu nya.
 
"Hingga saat ini ada ratusan siswa di sekolah yang ada di Kota Bengkulu telah memanfaatkan GPS untuk membeli kebutuhan sekolah seperti seragam, buku, sepatu, tas bahkan sepeda," ujar dia di Kota Bengkulu, Rabu.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Kunjungan Presiden Jokowi pemacu semangat siswa
 
Ia menerangkan, untuk siswa penerima bantuan GPS tersebut ada di setiap sekolah yang ada di Kota Bengkulu, sebab GPS dicanangkan dan dijalankan di setiap sekolah di wilayah tersebut.
 
Untuk siswa penerima bantuan GPS merupakan masyarakat yang tidak mampu di wilayah Bengkulu dan untuk siswa penerima bantuan tersebut dapat melaporkan ke pihak sekolah.
 
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu Deddy Wahyudi menjelaskan, terkait pelaksanaan GPS berjalan dari siswa, untuk siswa, dan dikelola oleh siswa.

Baca juga: Disdik pastikan siswa belum lulus PPDB tetap dapat sekolah terdekat
 
"Ketika uang tersebut semua sudah terkumpul, nanti akan digunakan untuk membantu teman-temannya yang kurang mampu dan yang butuh bantuan. Nanti mereka sendiri yang menilai mana teman yang layak membutuhkan bantuan," katanya.
 
Sebelumnya, melalui bantuan GPS, salah seorang siswa di SMPN 04 Kota Bengkulu menerima bantuan dana sebesar Rp17,6 juta karena rumahnya terbakar.
 
Untuk bantuan tersebut tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga seragam sekolah, buku, beras, pakaian dan perlengkapan siswa tersebut.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023