Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima donasi dari sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 04 setempat sebesar Rp20,2 juta untuk diserahkan ke Palestina.
Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu Senin mengatakan, bantuan untuk Palestina tersebut akan diserahkan oleh Pemkot Bengkulu melalui Laznas Dewan Dakwah Kota Bengkulu.
"Murid, guru, dan kantin sekolah melaksanakan donasi bagi saudara-saudara kita di Palestina, dan hari ini mereka menyerahkan dana sebesar Rp20,2 juta ke Pemerintah Kota Bengkulu. Uang tersebut akan kita salurkan ke lembaga resmi untuk menyalurkan bantuan tersebut ke Palestina," katanya.
Gerakan peduli korban perang Palestina yang dilakukan di Kota Bengkulu terus dilakukan, tidak hanya kalangan warga biasa, tetapi dari dunia pendidikan juga ikut melakukan aksi penggalan dana.
Arif menjelaskan, dengan adanya bantuan tersebut dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk ikut berpartisipasi mendonasikan sedikit rezekinya untuk saudara-saudara kita di Palestina.
"Ini adalah contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bengkulu, dan kita berharap agar sekolah lain bisa mencontoh SMPN 04 untuk menggalang dana bagi saudara kita di Palestina, tapi donasi ini tidak boleh memaksa karena masuk dalam sedekah," kata Arif Gunadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A. Gunawan bahwa pihaknya mengimbau seluruh sekolah tingkat SMP dan sekolah dasar (SD) untuk ikut memberikan dukungan kepada warga yang ada Palestina.
"Kami sangat bersyukur dengan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh SMPN 04 Kota Bengkulu untuk membantu saudara kita di Palestina. Oleh karena itu kita juga mengimbau seluruh sekolah di Kota Bengkulu untuk memberikan dukungan untuk warga Palestina," katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 04 Kota Bengkulu Fatmawati menerangkan, kegiatan donasi untuk peduli Palestina telah dilakukan di sekolahnya sejak beberapa waktu lalu, dan uang Rp20,2 juta tersebut berasal dari para siswa, orang tua siswa, serta dewan guru dan mahasiswa magang yang ada di sekolah serta pedagang kantin.