Dengan masing-masing penerima yaitu 35.231 siswa sekolah dasar (SD) dan 17.748 siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kota Bengkulu.
"Penyaluran dana bos ada dua tahap, untuk tahap pertama telah tersalur Rp25,36 miliar ke masing-masing sekolah," kata Kepala Dikbud Kota Bengkulu A. Gunawan di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: Dinsos Bengkulu bina 30 gelandangan dan pengemis selama Januari 2024
Baca juga: Dinsos Bengkulu bina 30 gelandangan dan pengemis selama Januari 2024
Sedangkan untuk tahap kedua akan disalurkan sebesar Rp26 miliar kemungkinan pada Agustus 2024 dengan jumlah penerima 167 sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Bengkulu.
Gunawan menyebutkan, dana BOS tersebut sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional sekolah, termasuk pembayaran guru honorer, pembiayaan listrik dan air.
Oleh karena itu, Dikbud Kota Bengkulu berkomitmen agar dana tersebut dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran di sekolah-sekolah di Kota Bengkulu.
Gunawan menerangkan, hingga saat ini ada satu sekolah yang belum memanfaatkan dana BOS dengan anggaran Rp250,2 juta, untuk alasan belum tersalurkan yaitu karena laporan yang diserahkan tidak terbaca.
Baca juga: Gubernur: Dana Inpres 2024 untuk Bengkulu Rp400 miliar
Baca juga: Gubernur: Dana Inpres 2024 untuk Bengkulu Rp400 miliar
Sementara itu, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mengatakan, alokasi anggaran BOS d Bengkulu mengalami peningkatan yaitu sebesar Rp472,11 miliar yang sebelumnya Rp430,02 miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menjelaskan anggaran tersebut dapat digunakan untuk mendukung program yang d Sekolah seperti penerimaan peserta didik baru, pengembangan perpustakaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler.
Kemudian pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran, pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan hingga pembayaran honor.
Oleh karena itu, Bayu mengimbau agar seluruh daerah di Bengkulu dapat segera merealisasikan anggaran dana BOS yang telah disediakan oleh pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan.