Pertamina: Lonjakan permintaan elpiji 3 kg karena Festival Tabut

 

"Seperti diketahui sendiri untuk situasi Idul Adha tentunya kebutuhan elpiji meningkat di masyarakat. Khususnya di Bengkulu juga ada kegiatan Festival Tabut 2023, semua masyarakat ingin berpartisipasi mencoba mengambil kesempatan untuk bisa berusaha di sana," kata Pjs Sales Branch Manager Rayon 1 Bengkulu Wiwiet Wijaya di Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Polres Mukomuko ungkap praktik penyimpangan elpiji bersubsidi

 

Masyarakat yang selama ini hanya menggunakan elpiji bersubsidi 3 kilogram untuk kebutuhan memasak sehari-hari, pada Festival Tabut yang digelar 10 hari itu mereka mencoba peruntungan dengan membuka usaha kuliner dan jajanan.

 

"Bagaimana berusaha juga di sana sehingga menimbulkan semacam lonjakan kebutuhan, jadi masyarakat yang biasa beli tabung elpiji bersubsidi untuk kebutuhan sehari-hari untuk beberapa minggu sekarang malah untuk beberapa hari karena mereka membuka usaha juga selama event tabut tersebut," kata dia.

 

Wiwiet memastikan tidak ada pengurangan kuota elpiji bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu. Yang terjadi, menurut dia hanya lonjakan sementara penggunaan elpiji bersubsidi.

Baca juga: Pertamina sidak penyaluran elpiji bersubsidi di Bengkulu

 

"Secara suplai tetap tidak ada perubahan, penggunaan nanti akan menurun seiring dengan telah berlalunya perayaan Idul Adha dan Festival Tabut 2023," kata dia.

 

Pertamina memastikan stok dan penyaluran elpiji bersubsidi di Bengkulu lancar serta mencukupi. Pertamina pun langsung memantau situasi ketersediaan elpiji bersubsidi di Bengkulu pada Jumat, dan hasilnya tidak ada kelangkaan stok elpiji.

 

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang mampu, mari gunakan elpiji non-subsidi yang mana tersedia di setiap pangkalan kami. Untuk yang elpiji subsidi khusus untuk masyarakat miskin. Bila ada masyarakat yang mau menukarkan elpiji subsidi dengan tabung non-subsidi bisa dilakukan di pangkalan, melalui laman Pertamina atau kontak 135," ujarnya.