Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, berharap Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tapan-Mukomuko akan beroperasi pada 2024 dan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di daerah ini.

"Kalau pembangunan gardu induk telah diselesaikan oleh pihak PLN tahun ini, maka SUTT Tapan-Mukomuko bisa beroperasi tahun 2024," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan apabila fisik pemasangan jaringan SUTT, terutama pembangunan tower dan jaringan, tuntas diselesaikan maka dapat dilanjutkan dengan pemasangan gardu induk di Bukit Ampera.

Baca juga: Bupati Mukomuko targetkan pembangunan jaringan listrik tuntas 2023

"Kalau pembangunan gardu induk telah diselesaikan oleh pihak PLN, maka Kabupaten Mukomuko terang benderang, tidak ada lagi listrik byar pet," ujarnya.

Ia menyebut, ada penambahan tim dari empat menjadi 11 tim sebagai bentuk komitmen PT PLN untuk menyelesaikan pembangunan SUTT di daerah ini.

Saat ini, kata dia, PLN telah menyelesaikan pembangunan ratusan unit tower konektivitas jaringan Tapan-Mukomuko. Masih tersisa lima unit tower lagi yang harus diselesaikan. 

Baca juga: Pemkab Mukomuko kerja sama bangun pembangkit listrik EBT

"Dengan penambahan tim kerja ini, cukup meyakinkan pekerjaan dapat dituntaskan sesuai target," kata dia.

Terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan SUTT, katanya, Kejaksaan Negeri yang melakukan mediasi masalah pembebasan lahan warga yang dipasang jaringan SUTT dengan PT PLN.

"Alhamdulillah atas kerja sama yang baik seluruh stakeholder termasuk jajaran Forkopimda lokasi pemasangan SUTT di lahan atas nama Slamet Bintoro berjalan lancar atas mediasi Kejaksaan Negeri," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Mukomuko dukung investor bangun pembangkit listrik biomassa

Ia menjelaskan sempat terjadi persoalan pemasangan SUTT di lahan perkebunan kelapa sawit milik warga. Hal ini terjadi karena miskomunikasi, yakni ada petugas masuk kebun pemilik lahan tanpa izin.

Selain itu, katanya, ada laporan tentang informasi awal masalah ganti tanaman tumbuh di lahan yang dipasang SUTT. "Semua itu sudah dikomunikasikan, dan alhamdulillah proses ini sukses, dan Insha Allah tidak ada kendala lagi," kata dia.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023