Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan bantuan peralatan berupa oven dan vakum untuk 25 kelompok pengolahan dan pemasaran ikan (poklahsar) yang telah mengikuti pelatihan tentang cara pengolahan ikan asap di Provinsi Sumatera Barat sejak beberapa hari yang lalu.
"Kita mengusulkan bantuan peralatan pengolahan ikan asap untuk poklahsar tahun 2024," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Jumat.
Sebanyak 25 poklahsar yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko selama tiga hari mengikuti pelatihan tentang pengolahan ikan asap di Provinsi Sumatera Barat sejak beberapa hari yang lalu.
Sebanyak puluhan orang yang mewakili 25 poklahsar ini dilatih mulai dari cara mengolah ikan lele dan patin asap hingga ke proses pemasarannya.
Ia mengatakan, usulan anggaran untuk pembelian peralatan untuk pengolahan ikan asap ini telah masuk dalam rencana kerja instansinya.
"Anggaran untuk membeli peralatan ini sebesar Rp50 juta yang terdiri dari oven yang berfungsi untuk memanaskan ikan dan vakum membuat ikan menjadi lebih tahan lama," ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap, pemerintah daerah setempat mengakomodir usulan anggaran untuk pembelian peralatan usaha bagi poklahsar yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Sementara itu, ia mengatakan, instansinya sebelumnya memfasilitasi sebanyak 25 orang anggota poklahsar belajar dan menambah ilmu pengetahuan tentang cara pengolahan ikan di salah satu tempat usaha pengolahan yang telah tumbuh, berkembang dan maju di Provinsi Sumatera Barat.
Menurut dia, tempat usaha ini selain bergerak di bidang budidaya perikanan hingga pengolahan ikan asap dan pemasaran. Pemerintah memberikan pelatihan bagi poklahsar ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
‘’Pembangunan itu tidak hanya berupa fisik, tetapi juga nonfisik melalui peningkatan sumber daya manusia," kata Edy Aprianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023