Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan kerja sama parpol dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berpotensi besar akan berlanjut ke Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Kemungkinan Rohidin dan Helmi berkoalisi itu berpotensi terjadi usai dewan pimpinan pusat tiga partai yaitu Golkar, PAN dan PKB resmi mendukung Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kemungkinan Rohidin dan Helmi berkoalisi itu berpotensi terjadi usai dewan pimpinan pusat tiga partai yaitu Golkar, PAN dan PKB resmi mendukung Prabowo Subianto untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
"Oh sangat besar, besar kemungkinan (Golkar Bengkulu bergabung dengan parpol di KKIR) pada pemilihan kepala daerah, bahkan dengan yang belum berkoalisi pun untuk bersatu itu sama besarnya juga apalagi sudah berkoalisi di DPP," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Dia mengatakan komunikasi antarparpol dalam koalisi tentu akan lebih baik dan menjadi potensi besar ketika berlanjut dalam ajang kontestasi pilkada, termasuk Golkar berpasangan dengan PAN di Pilkada Bengkulu.
Baca juga: Golkar, PAN, dan PKB berkoalisi dukung Prabowo Subianto
Baca juga: Gubernur harap pj wali kota Bengkulu merupakan sosok perekat rakyat
Baca juga: Golkar, PAN, dan PKB berkoalisi dukung Prabowo Subianto
Baca juga: Gubernur harap pj wali kota Bengkulu merupakan sosok perekat rakyat
Komposisi Rohidin Mersyah yang saat ini masih duduk sebagai Gubernur Bengkulu dipasangkan dengan Wali Kota Bengkulu dua periode Helmi Hasan juga memiliki kemungkinan diusung dalam Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024.
"Semua kemungkinan itu dapat terjadi, di dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin, tinggal tergantung situasi terakhir dan formulasi yang terbaik," kata dia.
Rohidin Mersyah dan Helmi Hasan pernah sama-sama berkompetisi maju mencalonkan diri pada ajang Pemilihan Gubernur Bengkulu 2020.
Rohidin ketika itu berpasangan dengan Rosjonsyah. Sementara, adik kandung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu berpasangan dengan almarhum Muslihan DS.
Soal koalisi, pada dap Minggu 13 Agustus 2023, Golkar dan PAN akhirnya bergabung dengan Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sebelumnya, Golkar dan PAN bergabung dengan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Partai Golkar, PAN, dan PKB memutuskan berkoalisi bersama Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto digelar di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023